3. Menggunakan alat
Setelah pemberian serum pada kulit, dan terdapat luka di kulit. Jangan khawatir, Luka kecil yang terbentuk tidak merusak lapisan luar kulit.
Sebaliknya, jarum-jarum tersebut berfungsi untuk memecah jaringan parut yang ada.
Dermaroller kemudian digerakkan di atas permukaan wajah atau area tertentu yang membutuhkan perawatan, seperti bekas jerawat atau luka dalam.
Luka kecil yang tercipta juga menjadi saluran bagi serum untuk meresap yang akhirnya membantu proses regenerasi kulit secara alami.
4. Oles pelembap
Setelah itu, dokter kulit akan mengoleskan pelembap pada wajah. Jenis serum dan pelembap yang digunakan biasanya sudah ditentukan sebelumnya saat sesi konsultasi sebelum prosedur dermaroller dilakukan.
Prosedur dermaroller tidak meninggalkan bekas luka permanen. Namun, wajah mungkin akan terlihat sedikit kemerahan setelah perawatan.
Luka kecil yang dihasilkan dari dermaroller biasanya menutup dengan sendirinya dalam waktu satu jam. Umumnya, penggunaan dermaroller tidak menyebabkan pendarahan.
Ria Agustina yang melakukan praktik nya selalu pindah-pindah tempat, menurut dokter Giovani dalam postingan di Instagram @belajarskincare.yuk, menjelaskan dokter hanya punya 3 SIP (Surat Izin Praktek) yang lokasinya harus tepat dan tidak boleh pindah-pindah.
Perawatan dermaroller sebaiknya dilakukan di klinik oleh dokter atau tenaga kecantikan yang berpengalaman.
Artikel Terkait
Tekstur Lembut Jadi Favorit Semua Orang! Alpukat: Superfood yang Dijuluki 'Raja Buah' Punya Segudang Manfaat
Disebut Bisa Sebabkan Bibir Sumbing Pada Calon Bayi, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Menjahit Pakaian?
Hobi Makan Lalapan Mentah? Sebaiknya Hindari Kebiasaan Ini Jika Sedang Hamil! Ini Risiko yang Bisa Didapatkan
Sambiloto: Si Pahit Herbal Multifungsi dengan Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Bantu Cegah Pertumbuhan Sel Kanker Lho
7 Jenis Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Produk Susu Salah Satunya