2. Risiko Pencernaan
Makanan bersantan cenderung lebih berat untuk dicerna. Ibu hamil yang memiliki masalah pencernaan, seperti mual, muntah, atau diare, sebaiknya membatasi konsumsi santan agar tidak memperburuk kondisi tersebut.
3. Keseimbangan Nutrisi
Hidangan bersantan seringkali tinggi kalori tetapi rendah serat. Pastikan untuk mengimbangi konsumsi makanan bersantan dengan makanan sehat lain yang kaya serat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Harus Makan untuk Dua Orang? Ternyata Makan Porsi Lebih Justru Berbahaya
Tips Aman Mengonsumsi Makanan Bersantan
Jika ingin tetap menikmati makanan bersantan selama kehamilan, berikut adalah beberapa tips:
1. Pilih Santan Segar atau Santan Rendah Lemak
Menggunakan santan segar atau produk santan rendah lemak dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh.
2. Konsumsi dalam Porsi Kecil
Batasi konsumsi makanan bersantan dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering untuk menghindari kelebihan kalori.
3. Perhatikan Pengolahan
Hindari memasak santan terlalu lama atau pada suhu tinggi, karena dapat merusak kandungan nutrisinya.
Kesimpulannya, ibu hamil boleh makan makanan bersantan asalkan dalam jumlah yang wajar dan tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi.
Artikel Terkait
Disebut Berbahaya untuk Janin, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut? Cek Faktanya di Sini
Sering Dikaitkan dengan Air Ketuban, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Mandi Malam Hari?
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Memegang Kucing? Ini Fakta Sebenarnya Menurut Penjelasan Medis
Disebut Berbahaya untuk Calon Buah Hati, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Tutut?
Khasiat Rutin Jalan Kaki untuk Ibu Hamil Ternyata Banyak Banget! Kapan Waktu yang Pas untuk Melakukannya?
Ibu Hamil Wajib Hati-hati, Hipertensi Selama Masa Kehamilan Bisa Munculkan Risiko Keguguran! Begini Cara Mencegahnya