Mitos yang Berkembang Tentang Ibu Hamil dan Penerbangan
Beberapa mitos yang sering muncul terkait ibu hamil dan penerbangan adalah:
1. Mitos: Tekanan udara di kabin pesawat dapat memengaruhi janin.
Fakta: Kabin pesawat dirancang untuk menjaga tekanan udara pada level yang aman bagi penumpang, termasuk ibu hamil.
Namun, penumpang dengan kehamilan berisiko tinggi perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum terbang.
2. Mitos: Radiasi kosmik dapat membahayakan janin.
Fakta: Paparan radiasi kosmik pada penerbangan komersial biasa sangat rendah dan dianggap aman bagi ibu hamil.
Risiko hanya meningkat bagi awak kabin atau penumpang yang sering terbang jarak jauh secara rutin.
3. Mitos: Perubahan ketinggian dapat menyebabkan kontraksi dini.
Fakta: Perubahan tekanan kabin tidak cukup signifikan untuk menyebabkan kontraksi dini pada kehamilan yang sehat.
Kapan Ibu Hamil Tidak Disarankan untuk Terbang?
Ada beberapa kondisi di mana dokter mungkin melarang ibu hamil untuk bepergian dengan pesawat, antara lain:
- Riwayat persalinan prematur.
- Kehamilan ganda (kembar) yang memasuki trimester ketiga.
- Preeklamsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
- Placenta previa atau kondisi medis lain yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Memegang Kucing? Ini Fakta Sebenarnya Menurut Penjelasan Medis
Artikel Terkait
Bolehkah Ibu Hamil Posisi Tidur Telentang? Ini Dampak Negatif yang Bisa Didapatkan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Pete? Ini Manfaat dan Risiko Kesehatan yang Ditimbulkan
Segera Periksa ke Dokter! Ini 5 Penyebab Pendarahan Pada Ibu Hamil di Trimester Pertama
7 Aktivitas Ideal untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga, Persiapan Menuju Persalinan
Disebut Berbahaya untuk Janin, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut? Cek Faktanya di Sini
Sering Dikaitkan dengan Air Ketuban, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Mandi Malam Hari?