Senin, 22 Desember 2025

Jangan Sembarangan Minum Obat! Ini Deretan Jenis Obat yang Wajib Dihindari Ibu Hamil Selama Masa Kehamilan

- Jumat, 15 November 2024 | 20:40 WIB
Ilustrasi Jenis Obat yang Aman untuk Ibu Hamil. (Foto/pixabay.com/users/stevepb.)
Ilustrasi Jenis Obat yang Aman untuk Ibu Hamil. (Foto/pixabay.com/users/stevepb.)

Obat seperti ibuprofen, aspirin, dan naproksen sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan demam.

Namun, penggunaan NSAID pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga, dapat meningkatkan risiko:

- Gangguan fungsi ginjal pada janin.
- Penutupan dini ductus arteriosus (pembuluh darah janin yang penting).
- Persalinan prematur atau komplikasi saat melahirkan.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Ini Perbedaan Cairan Ibu Hamil Pecah Ketuban dan Pipis

2. Retinoid (Vitamin A Derivatif)

Retinoid adalah bahan aktif yang ditemukan dalam obat jerawat seperti isotretinoin (Accutane) atau tretinoin.

Obat ini sangat teratogenik dan dapat menyebabkan cacat lahir serius pada janin, termasuk gangguan pada jantung, otak, dan tulang belakang.

3. Antibiotik Tertentu

Tidak semua antibiotik aman untuk ibu hamil. Berikut beberapa antibiotik yang harus dihindari:

- Tetrasiklin: Dapat mengganggu perkembangan gigi dan tulang janin.
- Streptomisin: Berisiko menyebabkan gangguan pendengaran pada janin.
- Ciprofloxacin dan levofloxacin: Berisiko mengganggu perkembangan tulang rawan janin.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan Pedas? Ini Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui

4. Obat-obatan untuk Pengobatan Tiroid

- Methimazole: Obat ini digunakan untuk mengatasi hipertiroidisme, tetapi penggunaannya pada trimester pertama dapat menyebabkan cacat lahir seperti atresia kulit kongenital (kelainan kulit pada bayi).
- Propylthiouracil (PTU): Lebih aman dibanding methimazole, tetapi penggunaannya harus diawasi ketat karena juga memiliki risiko efek samping.

5. Obat-obatan Antikejang

Beberapa obat antikejang, seperti valproate dan carbamazepine, memiliki risiko teratogenik yang tinggi, termasuk cacat tabung saraf dan gangguan perkembangan otak janin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X