Minggu, 21 Desember 2025

Sering Disepelekan, Ini Dampak Negatif Kurangnya Asupan Zat Besi bagi Ibu Hamil Saat Masa Kehamilan

- Kamis, 14 November 2024 | 22:05 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil memilih makanan yang mengandung zat besi. (Foto/freepik.com/freepik)
Ilustrasi Ibu Hamil memilih makanan yang mengandung zat besi. (Foto/freepik.com/freepik)

3. Konsultasi dengan Dokter Mengenai Suplemen Zat Besi

Jika dari makanan saja kebutuhan zat besi tidak tercukupi, dokter mungkin akan meresepkan suplemen zat besi.

Namun, suplemen harus digunakan dengan bijak sesuai arahan dokter karena konsumsi zat besi berlebihan juga bisa menyebabkan efek samping seperti sembelit.

4. Rutin Memeriksa Kadar Hemoglobin

Pemeriksaan kadar hemoglobin secara rutin sangat penting untuk memantau kebutuhan zat besi selama kehamilan. Dengan pemeriksaan ini, ibu hamil dapat segera mengantisipasi jika terjadi kekurangan zat besi.

Kekurangan zat besi pada ibu hamil adalah kondisi yang umum namun perlu perhatian khusus.

Baca Juga: Waspada Gejala Diabetes Meningkat di Indonesia, Kenali Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Zat besi yang cukup selama kehamilan mendukung kesehatan ibu dan pertumbuhan janin, serta mengurangi risiko komplikasi saat persalinan.

Untuk memastikan asupan zat besi tercukupi, konsumsi makanan yang kaya zat besi dan konsultasikan kebutuhan suplemen pada dokter.

Dengan pola makan yang sehat dan pemeriksaan rutin, ibu hamil dapat menjaga kesehatan diri dan janin sepanjang masa kehamilan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X