Apa Akibatnya Jika Kita Hanya Makan Mie Instan Setiap Hari? Ini Risiko Kesehatan yang Bisa Ditimbulkan

Mengonsumsi natrium berlebihan setiap hari dapat meningkatkan risiko hipertensi, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition juga menunjukkan bahwa konsumsi mie instan dalam jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan jantung, khususnya pada individu yang rentan.

3. Peningkatan Risiko Obesitas

Mie instan mengandung banyak kalori tetapi rendah serat dan protein, ini berarti bahwa konsumsi mie instan cenderung tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama, sehingga mendorong seseorang untuk makan lebih banyak.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, konsumsi rutin makanan tinggi kalori tanpa kandungan serat yang memadai dapat meningkatkan risiko obesitas, terutama jika pola makan ini tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Obesitas adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme.

Baca Juga: Paparkan Bukti lewat Uji Lab, Inilah Deretan Produk Skincare yang Disebut Overclaim oleh Dokter Detektif

4. Risiko Sindrom Metabolik

Sebuah studi yang dilakukan oleh Baylor University di Amerika Serikat menunjukkan bahwa konsumsi mie instan secara rutin dua kali atau lebih dalam seminggu berkaitan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik, terutama pada wanita.

Sindrom metabolik adalah kumpulan dari beberapa kondisi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kelebihan lemak di sekitar pinggang, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Para ahli menyarankan untuk tidak menjadikan mie instan sebagai makanan utama, melainkan sebagai pilihan darurat.

Baca Juga: Jarang Diketahui, 5 Jenis Makanan Olahan Sederhana Ini Ternyata Baik untuk Kesehatan Kulit Wajah

5. Meningkatnya Risiko Gangguan Pencernaan

Mie instan sulit dicerna oleh tubuh karena mengandung bahan pengawet, lemak jenuh, dan zat aditif lainnya.

Bahan pengawet seperti butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluene (BHT), yang sering digunakan untuk memperpanjang umur simpan mie instan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang jika dikonsumsi dalam jumlah besar.