Yang Suka Makan Mie Instan Lebih dari 1 Bungkus, Ini Bahaya Natrium yang Terdapat di Dalamnya

RBG.ID – Mie instan merupakan makanan kesukaan hampir semua orang. Selain rasanya yang enak karena gurih, asin, dan pedas menjadi satu, tidak jarang orang menjadi ketagihan dan ingin mencoba dalam porsi lebih.

Tetapi sering pula ada peringatan untuk tidak sering-sering mengonsumsi mie instan apalagi setiap hari. Hal ini juga termasuk tidak memakannya dalam porsi besar seperti sekali makan langsung memasak 2 bungkus mie instan.

Baca Juga: Hati-hati Tertawa Berlebih Dapat Mengakibatkan Masalah yang Fatal

Salah satu gizi di dalam mie instan yang dapat membahayakan kesehatan adalah natrium. Salah satu mie instan yang cukup mudah ditemui di warung terdekat adalah mie goreng.

Dalam satu bungkus mie goreng mengandung natrium sebesar 1.070 mg, gizi terbesar dari seporsi mie instan. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya menganjurkan seseorang dalam sehari sebaiknya hanya menerima natrium sebesar 2.000 mg.

Baca Juga: Cara Terbaik Mengatasi Serangan Panik Atau Cemas yang Berlebih Saat Kambuh

Apabila memakan lebih dari 1 porsi dengan hitungan jumlah natriumnnya seperti di awal, seseorang telah mendapatkan natrium sebesar 2.140 mg. Total natrium yang didapat ini melebihi dari kapasitas ginjal untuk dapat mengolah natrium tersebut.

Jika sudah demikian, ginjal yang tidak dapat mengeluarkan natrium yang tersisa melalui urin, akan mengendap di dalam darah sehingga menarik dan menahan cairan di dalam darah.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Tulang Sendi Saat Lansia

Akibatnya, volume dalam darah akan meningkat. Jantung akan bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah dalam arteri.

Dalam jangka pendek, imbasnya terlihat pada pembengkakan pada wajah. Tetapi jika terjadi secara teus menerus dan waktu yang lama akan meningkatkan resiko penyakit seperti di bawah ini.

1. Kanker lambung
2. Fungsi ginjal terganggu
3. Hipertensi
4. Kejang otot
5. Demensia vascular
6. Stroke

Simak cerita menarik lainnya di Google News.