”Dan diulang berkala hingga usia 7–8 tahun. Ini penting untuk menekan risiko radang otak,” ujarnya.
Adapun berikut ini rangkuman tentang pneumonia pada anak yang harus diketahui oleh para ibu-ibu:
- Pneumonia pada anak tak hanya disebabkan virus atau bakteri tertentu.
- Faktor perubahan dari kegiatan terbatas saat pandemi Covid-19 menjadi kondisi normal turut memengaruhi kondisi imunitas anak.
- Cuaca panas menyengat dan polusi udara turut berkontribusi pada peningkatan pneumonia anak.
- Kasus pneumonia pada anak meningkat sejak 2–3 bulan terakhir.
- Pasien pneumonia rata-rata berusia 2–5 tahun. (jpc)
Artikel Terkait
India Darurat Bakteri Super, Kebal Antibiotik dan Potensial Jadi Pneumonia
Kasus ISPA dan Pneumonia di DKI Jakarta Alami Penurunan
Wabah Pneumonia Misterius Terus Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspada, Ini Gejala dan Pengobatannya
Viral Foto Polusi Jakarta Pagi Ini, Muhadjir Effendy Ingatkan Kualitas Udara Bisa Picu Penyakit Mycoplasma Pneumonia
Waspada! Kasus Pneumonia Mycoplasma Sudah Masuk Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes RI