RBG.ID - Sejak pekan lalu hingga hari ini, hampir seluruh negara-negara di Asia terdampak gelombang panas atau dikenal dengan sebutan “heatwave”. Beberapa negara tersebut telah melaporkan kejadian cuaca panas lebih dari 40°C yang telah berlangsung selama beberapa hari.
Sementara di Indonesia tercatat suhu maksimum harian telah mencapai 37°C di kawasan Ciputat pada pekan lalu. BMKG menyebut Indonesia tidak termasuk daerah yang mengalami gelombang panas meskipun cuaca panas tetap terasa di sejumlah wilayah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada ketika berada di dalam maupun di luar ruangan akibat kondisi cuaca panas yang tidak biasa ini. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi kondisi tersebut, antara lain:
Baca Juga: Promo di Tokopedia Semua Serba Rp 25 ribu Cukup Pakai Mandiri Kartu Kredit dan Debit
1. Hindari Kontak Langsung dengan Sinar Matahari
Hal ini bisa dimulai dengan menggunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit wajah dan kulit yang tidak tertutup pakaian, serta menggunakan topi atau payung saat di luar ruangan.
2. Minum Air Mineral yang Cukup
Perbanyak minum air mineral minimal delapan gelas per hari agar terhindar dari dehidrasi.
3. Hindari Minuman Berkafein dan Banyak Gula
Minuman berkafein dan manis dapat mengeluarkan air dari tubuh sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Menurut BMKG, Ini Penyebab Fenomena Cuaca Panas di Indonesia Beberapa Hari Ini
4. Atur Menu Makanan dengan Gizi yang Seimbang
Penerapan pola makan yang sehat dan bergizi akan membantu suhu tubuh tetap seimbang dan stabil.
5. Memakai Baju Berbahan Ringan dan Menyerap Keringat
Gunakanlah pakaian berbahan ringan seperti katun atau linen karena mampu mencegah panas di atas permukaan kulit. Selain itu, hindari pakaian berwarna gelap karena dapat menyerap panas.
6. Hindari Kontak Matahari pada Pukul 11.00 – 15.00
Pada waktu tersebut tingkat paparan sinar UV sangat tinggi sehingga tidak baik apabila terkena kulit tubuh.
Baca Juga: Menurut Luhut Binsar Panjaitan, Ini Keuntungan Indonesia Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung
7. Hindari Rumah Terkena Panas
Hal ini bisa dilakukan dengan menutup jendela-jendela yang ada di rumah pada waktu matahari sedang memaparkan sinar UV yang tinggi sehingga rumah tidak menghasilkan udara panas dari luar.
Selain tips di atas, Kemenkes juga memperingati masyarakat apabila terdapat gejala, seperti:
1. Keringat berlebih
2. Kulit terasa panas dan kering
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
4. Kulit terlihat pucat
5. Kram pada kaki maupun abdomen
6. Mual, muntah, pusing
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pilihan Mobil Yang Cocok Untuk Wanita, Jangan Lupa Cek Dulu Budgetnya Ya
Untuk Mengurangi cuaca panas Segera dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Artikel Terkait
Ingin Hilangkan Lemak Perut? Berolahraga di Waktu Ini Yuk!
4 Tips Kurangi Beban Mental karena Pekerjaan
DKI Jakarta Lakukan Pemadaman Listrik untuk Peringati Hari Ozon, Tips Hindari Kanker Kulit Akibat Ozon Tipis
5 Makanan untuk Menjaga Tubuh dan Otak Tetap Awet Muda, Alpukat hingga Bayam
Buang Air Besar Disertai Pendarahan? Bisa Jadi Karena Ambeien, Simak Penjelasan Lengkapnya!
6 Cara Terbaik Keluarkan Air Masuk ke dalam Telinga
Ini Dia Gejala ADHD di Pagi Hari
Begini Klarifikasi RS Kartika Husada Jatiasih Terkait Keluhan Pasien Mati Batang Otak Setelah Operasi Amandel
Sudah Mulai Memasuki Musim Hujan, Inilah 10 Tips Agar Badan Tetap Hangat Usai Kehujanan
Dinas Kesehatan Bali Perketat Skrinning Wisatawan dari India Guna Cegah Penularan Virus Nipah