RBG.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan keuntungan Indonesia menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ini bakal menciptakan multiplier effect yang menguntungkan bagi masyarakat lokal. Secara umum kehadrian KCJB ini dikatakan luhut bakal menciptakan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu instrumennya seperti penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat, dan juga dapat memberikan ruang baru bagi para pelaku usaha dengan berjualan lewat tenant-tenant yang bakal tersedia nantinya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pilihan Mobil Yang Cocok Untuk Wanita, Jangan Lupa Cek Dulu Budgetnya Ya
"Melalui proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ini kita mendapatkan berbagai manfaat untuk bangsa kita, mulai dari terciptanya lapangan kerja baru utamanya bagi masyarakat lokal dan menghadirkan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi oleh jalur kereta api cepat," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya saat meresmikan KCJB di stasium Halim, Senin (2/9/2023).
Selain itu, menurut Luhut Binsar Pandjaitan kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ini juga memberikan dampak positif terhadap transfer teknologi ke Indonesia. Mengingat teknologi serupa juga belum pernah ada di Indonesia.
"Serta terjadinya teknologi transport yang mustahil terutama di bidang konstruksi dan juga modernisasi sistem repretasian kedepannya," lanjut Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Yuk Simak Cara Cek Harga dan Pesan Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung
Disamping itu menurut Luhut Binsar Pandjaitan Pemerintah mengharapkan, dengan adanya moda transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Dengan demikian emisi karbon yang dihasilkan lewat kendaraan pribadi dapat terkurangi.
"Masyarakat yang menggunakan transportasi umum dalam rangka mengurangi angka emisi karbon dari sektor kendaraan pribadi," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.
Artikel Terkait
Catat! Tarif LRT Jabodetabek Rp 3.000 hingga Rp 20.000 Mulai Oktober 2023
Ini Dia 3 Agenda Utama di Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh
Stabil di Awal Bulan Simak Harga Emas Antam 2 Oktober 2023
Masih Gratis, Berikut Link Pembelian Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung di Hari Peresmiannya
Kompak Naik, Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR Per Oktober 2023, Siapa Termurah?
Promo Mandiri Debit hingga Kartu Kredit, Pan Reguler + Bonus Potato Wedges di Pizza Hut Hanya Bayar 25 Persen
Promo JCO Lanjut Lagi, Beli Dua Lusin Hanya Rp110.000 Berakhir Besok, Lihat Caranya Di Sini
Promo Spesial HUT ke 25 Bank Mandiri, Pakai Debit Bayar Rp 25 Ribu Bisa Dapat 5 Roti Floss di Mako Bakery
Hanya Hari Ini, Rp25.000 Dapat Dua Hoka Hemat Hokben, Lihat Caranya Di Sini
Yuk Simak Cara Cek Harga dan Pesan Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung