RBG.ID - Salah satu sayuran yang sangat bermanfaat adalah kembang kol. Sayuran ini menawarkan manfaat luar biasa untuk usus.
Dr Emily Prpa, Manajer Sains & Ahli Gizi di Yakult, mengatakan, kembang kol populer tidak hanya karena keserbagunaannya dalam kreasi kuliner, tetapi juga karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan usus.
Salah satu alasan utama kembang kol bermanfaat bagi kesehatan usus adalah kandungan seratnya yang kaya.
Kembang kol juga tinggi anti-oksidan, dapat membantu melawan peradangan dan baik untuk sirkulasi dan ternyata juga dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
"Saya sangat menekankan betapa pentingnya serat bagi kesehatan usus. Sebelumnya, pesan yang disampaikan hanyalah bahwa serat membantu Anda buang air besar, namun sebenarnya lebih dari itu,” jelasnya.
Baca Juga: Joe Jonas dan Sophie Turner Ber Pernyataan di Akun Media Sosial Soal Perceraian
Mengonsumsi cukup serat memiliki manfaat yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko banyak penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.
Menurut Cancer Research UK, bahan kimia alami yang ditemukan dalam sayuran tertentu seperti kembang kol, brokoli, dan kubis, dapat membantu meningkatkan perbaikan DNA dalam sel yang mungkin membantu menghentikan sel tersebut menjadi kanker.
Baca Juga: Siap-siap, Jungkook BTS jadi Co-Headliner di '2023 Global Citizen Festival'
"Untuk kesehatan usus kita, ini bukan hanya tentang mengonsumsi serat dalam jumlah harian yang direkomendasikan (30 gram per hari),” tambahnya,.
Ia menambahkan, mikroba usus kita memakan serat namun mereka bisa menjadi pemakan yang rewel dan lebih menyukai jenis serat yang berbeda, baik yang larut maupun tidak larut.
“Untuk memastikan Anda memberi nutrisi pada seluruh komunitas mikroba, konsumsilah campuran berbagai jenis serat, dan kembang kol menyediakan keduanya dalam jumlah banyak,” katanya.
Baca Juga: Al Ittihad Siap Rogoh Rp4,1 Triliun untuk Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sebaiknya Terima
Artikel Terkait
Tua Muda Berbondong-Bondong Terkena ISPA, Kemenkes Minta Warga Pakai Masker
Suka Menggoyangkan Kaki Saat Duduk Tanpa Sadar Bisa Jadi Kamu Sedang Stres, Ini Cara Mengatasinya!
Sudah Ada MoU, Tenaga Kesehatan Indonesia Kini Bisa Bekerja di Arab Saudi
Pengertian Baby Blues yang Diduga Dialami oleh Wanita yang Membuang Bayinya di Stasiun Pasar Minggu
Kenali Perbedaan Baby Blues dengan Depresi Pascar Melahirkan
5 Tips Agar Ibu Pasca Melahirkan Tidak Mengalami Baby Blues
Dokter Ortopedi Ungkap S.Coups Seventeen Butuh Waktu Lama Untuk Pulih dari Cedera ACL, Simak Penjelasannya!