RBG.id -- Belakangan ini tersiar kabar bahwa waktu di bumi akan bertambah menjadi 25 jam dalam sehari, dari waktu yang seharusnya 24 jam.
Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan yang menemukan hasil bahwa hari di Bumi perlahan akan memanjang.
Fenomena ini disebabkan oleh Bulan yang merupakan satelit alami Bumi, akan menjauh dari planet kita.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Tak Terima Disebut Terima 'Cuan' dari Pemerintah, Sebut ke IKN Murni Sebagai Undangan
Kondisi ini akan membuat tarikan gravitasi bumi akan semakin melemah dan berdampak pada rotasi Bumi yang semakin lambat.
Rotasi Bumi yang menjadi lambat tersebut yang membuat waktu di Bumi akan menjadi 25 jam dalam sehari.
Namun, kondisi ini akan terjadi dalam kondisi yang sangat lama, bahkan memerlukan waktu hingga 200 juta tahun untuk berganti menjadi 25 jam dalam sehari.
Baca Juga: Ratusan Demonstran Pelajar Diamankan, Komnas HAM dan Adian Napitupulu Minta Ini
Pada dasarnya, Bulan memang bergerak menjauhi Bumi dengan kecepatan hingga 1,5 inci per tahunnya.
Bisa dibayangkan bahwa pergerakannya sangat lambat, namun akan berdampak cukup besar dalam jangka panjang.
Banyak yang belum mengetahui bahwa sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, waktu di Bumi hanya 18 dalam sehari.
Hal itu bisa terjadi lantaran Bulan masih jauh lebih dekat dengan Bumi, sehingga pergerakan rotasi Bumi lebih cepat dibandingkan saat ini.
Data tersebut merupakan hasil penelitian para ilmuwan yang juga mendapatkan data dari Astronot yang menjalankan misi Apollo.
Artikel Terkait
Ilmuwan Peringatkan Gelombang Panas di Eropa Masih akan Bertahan hingga Sembilan Hari Lagi
Ilmuwan Iklim Uni Eropa Catat Musim panas 2023 Capai Rekor Suhu Terpanas
Waduh, Ilmuwan Sebut 2023 Jadi Tahun Terpanas Bumi Sejak 125.000 Tahun Silam
BNPB Helat Rakor dengan Pemda Sebut 17664 Jiwa Terdampak Gempa Bumi Gresik, Warga Mengungusi karena Trauma
Bulan Juni 2024 Suhu Ekstrem Terparah Sepanjang Sejarah, Ilmuwan Dunia Sebut Suhu Dunia Bakal Terus Melonjak