Rotasi yang terjadi itu akan semakin melambat dan kondisi ini telah diteliti oleh para ilmuan dengan metode statistic baru.
Hal ini juga mengacu pada data temuan yang mengungkapkan bahwa 1,4 miliar tahun yang lalu, Bulan dan Bumi memiliki jarak yang dekat sehingga waktu siang dan malam di Bumi lebih cepat dan hanya 18 jam dalam sehari.
Saat ini, waktu di Bumi ada 24 jam dalam sehari. Maka, hal ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi 25 jam dalam sehari, melihat jarak Bulan yang semakin menjauh dari Bumi.
3. Terjadi Perubahan Iklim
Dampak lainnya dari semakin menjauhnya Bulan dari Bumi yaitu akan terjadi pada perubahan iklim, musim, hingga cuaca di Bumi.
Keseimbangan iklim akan terganggu dan bahkan akan berdampak pada terjadinya iklim atau cuaca yang ekstrim.
Langit malam pun akan lebih gelap, jika Bulan semakin menjauh dari Bumi. Hal ini disebabkan oleh keberadaan Bulan yang dapat menerangi langit saat malam hari.
Sobat RBG, demikian penjelasan terkait perubahan waktu di Bumi yang akan menjadi 25 jam dalam sehari dan terkait dampak yang akan terjadi.
Namun, kondisi tersebut belum bisa diprediksi kapan akan terjadi lantaran membutuhkan waktu yang sangat lama.***
Artikel Terkait
Ilmuwan Peringatkan Gelombang Panas di Eropa Masih akan Bertahan hingga Sembilan Hari Lagi
Ilmuwan Iklim Uni Eropa Catat Musim panas 2023 Capai Rekor Suhu Terpanas
Waduh, Ilmuwan Sebut 2023 Jadi Tahun Terpanas Bumi Sejak 125.000 Tahun Silam
BNPB Helat Rakor dengan Pemda Sebut 17664 Jiwa Terdampak Gempa Bumi Gresik, Warga Mengungusi karena Trauma
Bulan Juni 2024 Suhu Ekstrem Terparah Sepanjang Sejarah, Ilmuwan Dunia Sebut Suhu Dunia Bakal Terus Melonjak