Minggu, 21 Desember 2025

Waduh, Ilmuwan Sebut 2023 Jadi Tahun Terpanas Bumi Sejak 125.000 Tahun Silam

- Rabu, 8 November 2023 | 21:24 WIB
Ilustrasi cuaca panas
Ilustrasi cuaca panas

RBG.ID - Ilmuan Uni Eropa menyatakan bahwa 2023 menjadi tahun terpanas dalam 125.000 tahun terakhir pada Rabu (8/11/2023).

Pengumuman tersebut berdasarkan data para Ilmuan Uni Eropa tersebut yang menunjukkan bulan lalu sebagai Oktober terpanas di dunia dalam periode tersebut.

Menurut Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa, bulan lalu memecahkan rekor suhu pada Oktober tahun lalu sejak 2019, dengan selisih yang sangat besar.

Baca Juga: Wika Salim dan Aurelie Moeremans Bakal Tampil sebagai Artis Utama Pembukaan Piala Dunia U-17

"Rekor tersebut dipecahkan sebesar 0,4 derajat Celsius, yang merupakan selisih yang sangat besar," kata Wakil Direktur C3S, Samantha Burgess, yang mengatakan anomali suhu pada bulan Oktober 'sangat ekstrim', dilansir dari Reuters.

Panasnya cuara pada tahun ini salah satunya disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia.

Lalu ditambah dengan munculnya pola cuaca El Nino tahun ini, yang menghangatkan permukaan air di bagian timur Samudera Pasifik.

Secara global, rata-rata suhu udara permukaan pada Oktober 2023 lebih hangat 1,7 derajat Celsius dibandingkan bulan yang sama pada 1850-1900.

Baca Juga: Lee Jong Suk Dikabarkan Akan Mendirikan Perusahaan Produksinya Sendiri

Pemecahan rekor pada Oktober 'nyaris' menjadikan 2023 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat.

"Saat kami menggabungkan data kami dengan IPCC, maka kami dapat mengatakan bahwa ini adalah tahun terpanas selama 125.000 tahun terakhir," kata Burgess.

Perubahan iklim tentu memicu hal-hal ekstrem yang semakin merusak.

Baca Juga: Siap-siap War! Ini Harga Resmi Tiket Golden Disc Awards di Jakarta 6 Januari 2024

Pada tahun ini, bencana tersebut termasuk banjir yang menewaskan ribuan orang di Libya, gelombang panas parah di Amerika Selatan.

Serta musim kebakaran hutan terburuk yang pernah tercatat di Kanada.

Meskipun negara-negara telah menetapkan target untuk mengurangi emisi secara bertahap, tapi sejauh ini hal tersebut belum terwujud.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X