Minggu, 21 Desember 2025

Kabar Duka, Pasien Kedua yang Menerima Transplantasi Jantung Babi Meninggal Dunia

- Sabtu, 4 November 2023 | 17:32 WIB
Lawrence Faucette
Lawrence Faucette

RBG.ID-Pasien kedua yang menerima transplantasi jantung babi, yakni Lawrence Faucette (58) meninggal dunia setelah hampir enam minggu bertahan dalam perawatan di rumah sakit.

Dilansir dari Los Angles Times, Lawrence Faucette menerima transplantasi jantung babi sejak 20 September. Dia dikabarkan meninggal pada Senin (30/10/2023).

Sebelumnya Lawrence Faucette menderita penyakit jantung terminal atau stadium akhir. Makanya, Lawrence Faucette harus menerima transplantasi jantung babi karena dianggap tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung manusia.

Baca Juga: Lirik Lagu Kala Sang Surya Tenggelam - Nadin Amizah, Ost Serial Gadis Kretek

Awalnya, transplantasi jantung babi ini berjalan dengan baik dan terlihat sehat. Namun, dalam beberapa hari terakhir mulai menunjukkan tanda-tanda penolakan.

“Kami berduka atas kehilangan Tuan Faucette, seorang pasien, ilmuwan, veteran angkatan laut, dan seorang pria berkeluarga yang luar biasa yang hanya ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama istri, putra-putranya, dan keluarga tercintanya,” kata Bartley P. Griffith, ahli bedah yang melakukan transplantasi di Pusat Medis Universitas Maryland di Baltimore.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan rumah sakit, istri Faucette yakni Ann berkata bahwa Faucette tahu ia tidak punya banyak waktu untuk bersama dengan keluarganya setelah menjalani transplantasi jantung babi.

Baca Juga: Rp35 Ribu Sudah Bisa Berkunjung ke Dunia Fantasi Alice in Wonderland di Puncak Bogor, Semua Fasilitas Gratis

Menerima transplantasi jantung babi adalah kesempatan terakhirnya melakukan sesuatu untuk orang lain. Upaya transplantasi organ hewan ke manusia disebut dengan xenotransplantasi.

Selama beberapa dekade, pencangkokan tersebut mengalami kegagalan karena sistem kekebalan tubuh manusia yang segera menghancurkan jaringan asing tersebut.

Para ilmuwan akhirnya mencoba kembali menggunakan babi yang dimodifikasi secara genetik untuk membuat organ mereka lebih mirip manusia, agar kecil kemungkinan memicu penolakannya.

Banyak ilmuwan berharap jika suatu hari nanti xenotransplantasi dapat membantu mengatasi kekurangan sumbangan organ manusia, karena lebih dari 100.000 orang di Amerika masuk dalam daftar nasional untuk menunggu transplantasi organ.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X