MUI Soroti Pemilihan Cak Yuk Gresik 2023, Pakaian Finalis-Adanya Lirik Sate Babi Tak Cerminkan Kota Santri

RBG.ID – Ajang grand final Pemilihan Duta Pariwisata Cak Yuk Gresik 2023 mendapatkan sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik.

Hal itu karena, pakaian finalis Pemilihan Duta Pariwisata Cak Yuk Gresik 2023 tidak mencerminkan Gresik sebagai Kota Santri.

Bahkan, terdapat lirik lagu Sate Babi hingga segelas bir saat malam puncak Pemilihan Duta Pariwisata Cak Yuk Gresik 2023 yang digelar di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP).

 Baca Juga: Anggota DPR Ismail Thomas Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Langsung Ditahan Kejagung

Bukan hanya itu, pakaian finalis juga terlihat sebagian dada terbuka yang tidak mencerminkan Gresik sebagai Kota Santri dan Kota Wali.

Hal tersebut terlihat dalam sebuah tayangan youtube milik Suara Gresik milik Dinas Komunkasi dan Infiormasi (Diskominfo).

Lagu bergaya kolonial Belanda itu memakai lirik bahasa Belanda. Akan tetapi, banyak disisipi bahasa Indonesia yang menyebut makanan khas.

 Baca Juga: Guna Amankan Sidang Tahunan di DPR Hari Ini, 2.450 Personel Polisi-TNI Dikerahkan

Salah satunya lagu yakni berjudul Geef Mij Maar Nasi Goreng atau Beri Saja Aku Nasi Goreng ciptaan Wieteke van Dort. Lagu ini menceritakan kerinduannya terhadap makanan Indonesia.

Sebab, ketika dia di Belanda tidak ada Lontong, Sate Babi, tidak ada rasa pedas hingga berbagai makanan Indonesia.

Saat pemutaran lagu di Grand Final Cak Yuk itu tidak disertai terjemahannya. Akan tetapi, setelah ditelusuri lagu itu memiliki arti tidak ada Lontong, Sate Babi, tidak pedas. Selain itu, juga ada lirik And a glass of beer atau satu gelas bir.

 Baca Juga: Berikut Daftar Nama 76 Anggota Paskibraka Terpilih yang Bertugas di HUT RI Ke-78 Besok

Sementara itu, Ketua MUI Gresik KH Masoer Shodiq merasa sangat prihatin karena lagu itu ada lirik Sate Babi.

“Promosi-promosi terkait hasil Gresik sangat baik. Tetapi dalam promosi itu tidak memperhatikan budaya lokal, jelas itu menciderai Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri,” ujarnya beberapa waktu lalu