“Iya ini menciderai, panitianya harus segera minta maaf,” imbuhnya.
Baca Juga: KLHK Sebut Kendaraan Motor Jadi Penyebab Utama Polusi Udara di Jakarta
Dengan begitu, lagu ini adalah lagu bergaya kolonial. Akan tetapi, jika diangkat lagi ke masa sekarang, apalagi dalam kegiatan pemilihan duta pariwisata itu perlu diperhatikan budaya lokal.
Hal tersebut dinilai tidak mencerminkan Gresik sebagai Kota Santri dan Kota Wali.
“Nanti akan kami bahas lebih lanjut di MUI,” tandasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Samsul Arif Tolak Tawaran dari Klub-Klub Liga 1 Lebih Pilih Gabung Gresik United
Sebanyak 5 Ribu Tenaga Honorer Terancam Kehilangan Pekerjaan, Begini Upaya Pemkab Gresik
Birrul Walidain Pilih Gresik United karena Target Lolos Liga 1 dan Dekat Keluarga
Viral! Seorang Ibu di Gresik Merasa Frustrasi Anaknya Tak Lulus Ujian SIM Sebanyak 13 Kali
Viral! Pria Ini Tiba-tiba Salat di Tengah Jalan Raya Gresik, Berikut Kronologinya