Ratusan Demonstran Pelajar Diamankan, Komnas HAM dan Adian Napitupulu Minta Ini

RBG.ID - Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR RI berakhir ricuh. Komnas HAM meminta kepada Polisi untuk membebaskan 159 demonstran yang mengawal Putusan MK.

Kepada wartawan, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan telah mengamankan 159 siswa sekolah yang akan ikut unjuk rasa di gedung DPR.

Pihak kepolisian mengamankan pelajar yang tengah melintasi beberapa wilayah untuk menuju ke gedung DPR RI.

Baca Juga: Asik Liburan ke Amerika Sampai Lupa Kisruh Demo, Erina Gudono Pamer Stroller Bayi Mewah Harganya Fantastis Banget!

Nicolas menyebut polisi sengaja menghalau anak sekolah menuju Jakarta pusat untuk berunjuk rasa.

Ia menuturkan semua pelajar yang diamankan akan didata. Setelah itu, pihaknya akan memanggil pihak sekolah dan orang tuan.

Sementara itu, anggota Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD), Gema Gita Persada mengatakan ada 27 demonstran ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Profil Lengkap dan Akun Instagram Verrel Uziel, Presiden BEM UI yang Diduga Alami Intimidasi dari Polisi dalam Aksi Demo di Gedung DPR

Dari jumlah tersebut, ada tujuh anak-anak yang diperiksa tanpa pendampingan hukum.

Ia menuturkan kepada awak media, pihaknya mendapat hambatan saat ingin mendampingi para korban yang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Menurut Gema, hambatan pendampingan hukum ini merupakan pelanggaran terhadap hak atas akses bantuan hukum.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025: PSIS Semarang VS PSBS Biak dan Persebaya Surabaya VS PS Barito Putera

Tidak hanya di Polda Metro Jaya, ia menambahkan, TAUD mendapat informasi ada 105 orang yang ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Barat, tiga korban di Polsek Tanjung Duren.

Informasi yang disampaikan TAUD, senada dengan pernyataan anggota DPR RI fraksi PDIP, Adian Napitupulu.