Meningkat Signifikan, PT Garam Memperoleh Rp 333,55 Miliar dari yang ditargetkan RKAP 2022

RBG.id - Kinerja PT Garam tercatat meningkat signifikan pada 2022. Perseroan membukukan penghasilan sebanyak 105 persen atau Rp 333,55 miliar dari yang ditargetkan RKAP 2022 dan PT Garam mencatatkan laba bersih sejumlah 149 persen atau Rp 8,3 miliar dari target RKAP 2022.

Arif Haendra selaku Direktur Utama PT Garam mengaku, membaiknya kinerja ini merupakan momentum yang bagus guna menciptakan fondasi perusahaan kedepan lewat program hilirisasi industri garam yang dimulai tahun ini.

Peningkatan kinerja ini diketahui berhubungan kuat dengan stabilitas harga garam di Indonesia.

BACA JUGA: Naik RP 3.000, Berikut Harga Emas Antam Sabtu, 18 Februari 2023

Di 2022, harga garam terpantau baik dan berdampak pada kesejahteraan petani serta kinerja perusahan yang meningkat.

Lewat pengembangan bisnis hilirisasi, Arief menilai ini bakal menjadi jalan keluar dari masalah tata niaga garam nasional, yakni lewat pengalokasian hasil produksi PT garam dan garam rakyat untuk bahan baku industri hilirisasi.

"Kebutuhan akan garam lokal untuk bahan baku industri hilirisasi di atas 1 juta ton setiap tahunnya, ini akan menjadi peluang besar untuk petani lokal memenuhi kebutuhan tersebut dan meningkatkan kualitas hasil produksinya," jelas Arif.

BACA JUGA: Mitsubishi Maksimalkan Penjualan daripada Luncurkan Produk Baru

Ada beberapa upaya lain yang dilakukan guna meningkatkan kinerja perusahaan, termasuk PT Garam, petani, masyarakat sekitar, dan stakeholder yang berupaya bekerja sama guna memberantas mafia impor garam.

Mengingat PT Garam berfokus di penjualan garam olahan, hilirisasi menjadi fokus perusahaan tersebut guna memperoleh proyek yang lebih strategis, termauk kerja sama garam bahan baku untuk pabrik soda ash dan soda kaustik.

Di samping memperbaiki kinerja perusahaan, PT Garam bersama masyarakat sekitar juga mencatatkan pengeluaraan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lebih dari Rp 500 juta untuk program creating shared value (CSV), bantuan kehidupan sehat dan sejahtera, program prioritas untuk pendidikan berkualitas, serta bantuan sarana air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat sekitar. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News