RBG.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Sekjen Kemendag) Suhanto menyebut bahwa pemerintah telah melakukan beberapa upaya guna memperkuat modest fashion Indonesia ke pasar tujuan ekspor.
"Upaya tersebut di antaranya dengan membuka lebih banyak gerai promosi produk eskpor Indonesia serta penyelarasan tugas dan fungsi perwakilan perdagangan di luar negeri," katanya dalam rilis Kementerian Perdagangan, hari ini, Jumat (17/2).
Pada pertemuan yang dilakukannya dengan Konsul Jenderal RI New York, Winanto Adi, Suhanto mengemukakan bahwa dibutuhkan kerja sama atau kolaborasi bersama berbagai pihak pagelaran busana guna mengoptimalkan dan memperkuat promosi modest fashion ke luar negeri.
BACA JUGA: Daftar Sekarang! Kartu Prakerja Gelombang 48 Sudah Dibuka Mulai Malam Ini
Salah satunya dengan menggelar pagelaran busana 'Indonesia Now' di ajang New York Fashion Week (NYFW) yang dilaksanakan pada Senin (13/2) lalu.
Pagelaran ini tercatat telah dihadiri oleh lebih dari 500 undangan, termasuk influencer, blogger, key opinion leader (KOL), serta perwakilan media-media internasional.
Indonesian Now yang digelar atas kerja sama Kemendag dengan Konsultat Jenderal Republik Indonesia New York, Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington DC, Indonesian Trade Promotion Center Chicago, dan Los Angels ini menampilkan 7 jenama modest fashion Indonesia.
BACA JUGA: Kemendag Pastikan Pasokan MINYAKITA di Pasar Gayamsari Tercukupi
Ketujuh koleksi tersebut di antaranya KAMI., Buttonscarves, AM by Anggiasari, Zeta Prive, Ayu Dyah Andari X BT Batik Trusmi, Nada Puspita, dan Lenny Hartono.
Selain peragaan busana, Kemendag diketahui juga turut melangsungkan pameran Pop Up Store Indonesia Now yang digelar di kawasan Soho, New York pada 13-14 Februari kemarin.
Kegiatan yang didatangi oleh para influencer, blogger, pecinta fesyen, serta media ini bertujuan untuk menampilkan koleksi ketujuh jenama modest fashion ke publik, khususnya media dan buyer yang mampu mendorong transaksi dengan calon buyer.
"Kami, selaku pemerintah, berkomitmen terus mendorong terwujudnya Indonesia sebagai pencetus tren (trendsetter) modest fashion dunia. Untuk itu, tahun ini kami lebih mendorong jenama Indonesia agar dapat semakin terkoneksi dengan para pemangku kepentingan terkait di pasar global. Salah satunya adalah dengan terlibat dalam kegiatan peragaan busana internasional," kata Suhanto.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Begini Cara Disdagin Majukan Usaha Fesyen di Bandung
Banyak Reklame Ilegal di Bandung, Satpol PP: Mayoritas Produk Rokok, Fesyen hingga Kosmetik
Perusahaan Asal Amerika Serikat Ekspansi Pabrik Boneka Fesyen
Tingkatkan Ekspor Fesyen ke Malaysia, Kemendag Luncurkan Nusantara Fashion House
Trending Twitter, Johnny NCT Tampil Menawan saat Hadiri New York Fashion Week 2023