RBG.ID – Pemerintah secara resmi membuka kembali Program Kartu Prakerja Gelombang 48 dengan skema normal mulai hari ini, Jumat (17/2) pukul 19.00 WIB.
Jumlah kuota yang dibuka pada gelombang ini mencapai 10.000 peserta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan hal ini karena menyesuaikan dengan program yang dapat disediakan oleh lembaga pelatihan yang dikurasi oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (MPKP) dengan jumlah yang masih terbatas.
BACA JUGA:3 Kasus Baru Covid-19 Varian Kraken Ditemukan di Jakarta, Terkena Usai Umroh?
“Program Kartu Prakerja Gelombang 48 secara resmi dibuka dengan kuota 10.000 peserta. Kuota ini akan dinaikkan secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) sesuai jumlah lembaga pelatihan yang bergabung di ekosistem Program Kartu Prakerja,” ucap Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (17/2).
Pemerintah juga memastikan Kartu Prakerja Gelombang 48 tak akan lagi bersifat semi bantuan sosial sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 dan Rapat Komite Cipta Kerja.
Sehingga, ujar Airlangga, Kartu Prakerja Gelombang 48 lebih difokuskan pada peningkatan keahlian dengan porsi biaya pelatihan yang lebih tinggi daripada insentif.
Lalu, Airlangga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kompetensi menjadi angkatan kerja berdaya saing menuju Indonesia Maju.
Ia juga meminta, calon peserta yang berusia antara 18-64 tahun bisa mendaftar lewat www.prakerja.go.id secara mandiri tanpa diwakilkan.
Setelah mendaftar, para peserta juga harus meng-klik gabung gelombang untuk ikut seleksi.
BACA JUGA:Pemerintah Lanjutkan Kartu Prakerja, Naik Jadi Rp 4,2 Juta
“Apabila telah berhasil mendapatkan Kartu Prakerja, segera manfaatkan bantuan pelatihan yang diperoleh sebaik-baiknya untuk mengikuti pelatihan yang sesuai kebutuhan dan peminatan masing-masing, guna mendorong kebekerjaan maupun kewirausahaan bagi para peserta. MPPKP telah menyiapkan berbagai pelatihan baik itu pelatihan luring, daring maupun bauran,” papar Menko Airlangga.
Sebagai informasi, besaran bantuan yang bakal diterima peserta mengalami penyesuaian, yaitu sebesar Rp 4,2 juta per orang.
Artikel Terkait
Jokowi Apresiasi Manfaat Kartu Prakerja
Pemerintah Lanjutkan Kartu Prakerja, Naik Jadi Rp 4,2 Juta
Tak Biasa, Wasit Keluarkan Kartu Merah Berbentuk Bulat
Bingung Pakai Kartu Apa Naik MRT Jakarta? Simak Penjelasan Berikut
Tidak Gratis, Lewat Skywalk Kebayoran Lama Harus Tap In Pakai Kartu