RBG.ID – Program Kartu Prakerja dilanjutkan kembali di tahun ini dengan skema normal.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto menuturkan, program itu tidak menggunakan skema bansos lagi.
“Skema normal yang diatur dalam Perpres 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh permenko ekonomi 17 Tahun 2022,’’ ujarnya pada konferensi pers.
BACA JUGA : Jokowi Apresiasi Manfaat Kartu Prakerja
Airlangga memerinci, di tahap awal, total anggarannya mencapai Rp 2,67 triliun. Sebanyak 595 ribu orang dibidik pada tahap awal.
Namun, secara total sepanjang 2023 ditujukan untuk 1 juta orang penerima manfaat.
Oleh karena itu, dibutuhkan anggaran tambahan sebesar Rp 1,7 triliun untuk 450 ribu orang.