RBG.id – Guna meningkatkan ekspor di bidang fesyen, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan peluncuran awal Nusantara Fashion House di Strand Mall, kemarin (3/2) di Kota Damansara Kuala Lumpur, Malaysia.
Peluncuran ini diketahui juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, perwakilan dari Komiter Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan Bank Indonesia.
“Saya mengapresiasi Futurist Foundation yang sangat jeli melihat pasar fesyen di Malaysia. Kemendag dan pemaku kepentingan lain di Indonesia membantu memfasilitasi adanya Nusantara Fashion House berjalan dengan mulus, tidak hanya saat peluncuran awal, tetapi juga untuk pengembangan dan keberlanjutan Nusantara Fashion House,” kata Sekretaris Jenderal Kemendag Suhato dalam keterangan rilis Kementerian Perdagangan, hari ini (4/2).
BACA JUGA: Lakukan Peninjauan di Pasar Kreneng, Mendag: Bapok Stabil, Tinggal Tambah Pasokan MinyaKita
Nusantara Fashion House adalah tindak lanjut dari penandatanganan Trade Commitment kepada Jakarta Muslim Fashion Week selama acara Trade Expo Indonesia ke-37 tahun lalu.
Menempati kawasan seluas 700 meter persegi, Nusantara Fashion House mampu berikan peluang baru masuknya produk-produk fesyen Indonesia ke Malaysia.
Didi Sumedi selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag menambahkan, kualitas modest fashion di Indonesia sudah sangat mumpuni untuk masuk ke pasar Malaysia dan juga pasar dunia.
BACA JUGA: Perusahaan Asal Amerika Serikat Ekspansi Pabrik Boneka Fesyen
Selain itu, Nusantara Fashion House juga diharapkan mampu mencangkup produk yang lebih luas lagi, termasuk produk kerjainan, kecantikan, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar ekspor produk Indonesia, termasuk yang berasal dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bisa meningkat ke negeri jiran tersebut.
“Kemendag dalam beberapa tahun ini memberikan dorongan pengembangan fesyen dengan pendekatan ekosistem. Di dalamnya ada industri tekstil, akademisi, dan fesyen desainer atau brand. Harapannya tentu pendekatan ini bisa menghasilkan industri fesyen yang berkelanjutan,” kata Didi.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Begini Cara Disdagin Majukan Usaha Fesyen di Bandung
Banyak Reklame Ilegal di Bandung, Satpol PP: Mayoritas Produk Rokok, Fesyen hingga Kosmetik
Kementerian Sosial Salurkan Bansos Rp97 Miliar untuk 90.374 KPM Depok
Kementerian PUPR Siapkan Dua Konsep Bangun Rumah Tahan Gempa
Waduh, Kementerian Agama Temukan Lembaga Zakat Ilegal Gunakan Nama BUMN