RBG.ID – Pelaku usaha manufaktur menatap optimistis ekonomi Indonesia memasuki semester kedua 2023.
Itu terlihat dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Juni yang tercatat 53,93.
Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan sebulan sebelumnnya yang hanya 50,90.
Baca Juga: Siap-siap, Afgan Bakal Nyanyi sambil Tiduran di Konser Evolution
Kembalinya ekspansi beberapa sektor penting yang sempat kontraksi menjadi kunci.
Angka 53,93 menjadi skor IKI tertinggi sejak dirilis pada November 2022 lalu.
Sebelumnya, terbesar pada Februari 2023 yaitu sebesar 52,32 poin.
Baca Juga: Ini Dia Kriteria Capres Partai Gelora
Selain itu, kenaikan ini menjadi pertama setelah tren pelambatan selama tiga bulan berturut-turut.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif menyebutkan, capaian yang positif itu menjadi cerminan bahwa kondisi pasar berangsur membaik.
Adapun subsektor yang mengalami ekspansi pada bulan ini ada sebanyak 20 subsektor dengan porsi produk domestik bruto (PDB) sebesar 96,5 persen.
Baca Juga: Dongwoon Highlight Umumkan Menikah September dan Digelar Tertutup, Ini Penyebabnya
Utamanya adalah industri makanan dan minuman, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri kendaraan motor trailer dan semi trailer dan lain-lain.
Dari 20 subsektor manufaktur yang mengalami ekspansi, ada sejumlah subsektor yang berkontribusi besar.
Artikel Terkait
Indeks Manufaktur Melambat
Belanja Produk Lokal Topang Indeks Manufaktur
Wapres Soroti Fenomena PHK di Sektor Start-up dan Manufaktur
Data Fakta Pertumbuhan Industri Manufaktur 2021 Berdasar Sektor di Indonesia
Investasi Manufaktur Meningkat 2 Kali Lipat, Keuntungan Demografi dan Kandungan Nikel Jadi Incaran Investor
Kejar Kontribusi Manufaktur 20 Persen Di PDB, Kadin: Rantai Pasok Dan Skala Produksi Harus Ditingkatkan