RBG.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) harian.
Begitu pula pembukaan jumlah rekening baru yang meningkat.
Bank berkode emiten BRIS itu juga menggandeng Askrindo Syariah untuk memperkuat layanan kustodian.
Baca Juga: Bima Arya Dukung Keputusan Istrinya Nyaleg Anggota DPR dari PAN
Total nilai setoran tunai nasabah pada Selasa (16/5) lalu mencapai Rp 981,59 miliar.
Jumlah tersebut berasal dari 40.142 transaksi di 1.132 kantor cabang BSI di Indonesia.
Nilai itu tumbuh signifikan dibandingkan Senin (15/5) sebanyak Rp 637,69 miliar dari 30.400 transaksi.
Baca Juga: Fondasi Jembatan Otista Masuk Cagar Budaya Terancam Dibongkar, DPRD Segera Panggil Pemkot Bogor
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menegaskan, kinerja harian terus menunjukkan tren naik.
Terutama sejak weekend banking (beroperasi di luar jam kerja) pada 13–14 Mei lalu. BSI turut mencatatkan pembukaan jumlah rekening baru sebanyak 6.737 rekening.
Selain setoran tunai, setoran nasabah institusi dan mitra bayar sebanyak Rp 33,11 miliar dari 1.494 transaksi.
Baca Juga: Erick Thohir Siap Bantu Pahlawan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga
’’Pencapaian ini pun tumbuh signifikan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak Rp 18,26 miliar dari 1.307 transaksi,” katanya.
BSI turut dipercaya oleh PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah sebagai bank umum syariah penyedia jasa layanan kustodian.
Artikel Terkait
KPPN Banda Aceh Menghentikan Sementara Penggunaan BSI Imbas Gangguan Senin Lalu
Gangguan IT Mulai Pulih, BSI Klaim Lindungi Data, Dana Nasabah dan Perkuat Sistem Keamanan Siber
Serangan LockBit Ransomware ke Bank BSI, 1,5TB Data Bocor
Serangan Siber BSI Minggu Lalu Berujung Pencurian 15 Juta Data Nasabah ke Dark Web, Ini Kronologinya!
Kelompok LockBit yang menghack BSI Tulis 3 Pesan Kepada Nasabah BSI, 'Stop Using BSI'
BSI Gaet Badan Sandi dan Siber Negara Untuk Atasi Serangan Siber Ransomware yang Dilakukan LockBit
Peretas LockBit Diduga Minta Tebusan Rp295 Miliar ke Bank BSI