RBG.ID – Bank Central Asia (BCA) pada Minggu (14/5) tengah mengalami gangguan di Mobile Banking BCA sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan transfer dana dan pengecekan saldo.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya Bapak/Ibu Pelanggan. Namun apabila yang Bapak/Ibu maksud fasilitas m-BCA masih terdapat kendala,” tulis jawaban pihak BCA.
Untuk sementara mereka menyarankan untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu BCA dan ATM BCA untuk pengambilan dana.
Baca Juga: BCA Sarankan Menggunakan ATM BCA dan Kartu BCA Selama Mobile Banking Mengalami Gangguan
“Kami sarankan Bapak/Ibu dapat melakukan transaksi melalui fasilitas salah satunya mesin ATM BCA atau myBCA dengan menggunakan kartu ATM BCA,” sambungnya.
Di tengah ramainya keluhan di Twitter hingga trending, banyak oknum-oknum penipuan mendatangi beberapa cuitan sembari menyematkan link WhatsApp. Akun penipuan tersebut juga memakai foto akun logo BCA beserta nama yang dimirip-miripkan.
Beberapa akun mengaku telah tertipu oleh akun-akun tersebut dan menanyakan bagaimana cara memblokir rekening mereka agar penipu tidak memanfaatkan dana tabungan mereka.
Baca Juga: Mobile Banking BCA Sedang Error, Hubungi Nomor Ini atau HaloBCA Untuk Ajukan Pertanyaan dan Keluhan
BCA merespon hal tersebut dan mengarahkan untuk menghubungi nomor Halo BCA 1500888 untuk laporan penipuan. Kemudian akan dilakukan pengecekan data lebih lanjut.
BCA juga menghimbau nasabah untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BCA dan meminta data pribadi nasabah.
“BCA tidak pernah meminta data pribadi nasabah yang bersifat rahasia untuk alasan apapun dengan cara mengisi link atau sarana lainnya,” tulis balasan dari BCA tersebut.
Baca Juga: Mobile Banking BCA Error Tidak Dapat Dipakai Untuk Transfer, Tengah Ada Pemeliharaan Sistem
Mereka juga menegaskan mengenai surat edaran yang tersebar di media sosial itu bukan berasal dari BCA, melainkan oknum-oknum penipu.
“Mohon untuk selalu waspada serta berhati-hati terkait edaran hoax "Surat Resmi Kenaikan Tarif Transaksi BCA" yang disebarkan oleh oknum-oknum penipu yang tidak bertanggung jawab melalui media sosial,” tegas mereka.
Artikel Terkait
Jelang KTT G7, Jepang Antisipasi Tingkatkan Keamanan di Hiroshima
Anies Baswedan Dapat Serangan Isu Rasialisme dari Ketua KNPI, Begini Reaksi NasDem dan Demokrat
7 Website AI ini Dapat Membantu Pekerjaanmu
5 Cara Simple ini dapat menghilangkan Baret Mobil
Paguyuban Kawani Bogor Siap Berkolaborasi Atasi Masalah di Kota Bogor