RBG.ID - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mampu mengumpulkan pendanaan sebesar USD 300 juta dari penerbitan global bond.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.
HSBC, J.P. Morgan, Mandiri Securities, Citigroup, MUFG dan Standard Chartered Bank ditunjuk sebagai joint lead managers.
Baca Juga: KBRI Paris Buka Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Baru Tahun Ini
Global bond bank berlogo pita emas itu memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 5,5 persen.
Mengalami oversubscription mencapai 10,3 kali dari jumlah yang diterbitkan.
Atau menerima lebih dari USD 3,1 miliar permintaan pada saat proses orderbook.
Baca Juga: Sempat Singgung Tragedi Kanjuruhan, Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Resmi Dibatalkan
“Tingkat oversubscription tertinggi dalam sejarah,” kata Pejabat Eksekutif Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria.
Sekaligus menjadi bukti bahwa investor percaya dengan kinerja Bank Mandiri.
Mengingat, saat ini tengah marak sentimen negatif pasar terhadap sektor perbankan dan pasar global.
Baca Juga: Waspada Curanmor di Bulan Ramadan, Terekam Dua Aksi Curanmor di Dukuh Zamrud
“Positifnya keyakinan investor juga terlihat dari rating yang diberikan kepada obligasi ini dari lembaga pemeringkat internasional yaitu Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch,” imbuhnya.
Penerbitan global bond didominasi oleh fund manager dan asset manager dengan porsi kepemilikan sebesar 76 persen.
Artikel Terkait
Bank Mandiri Prediksi Inflasi Tahun Ini 6,27 Persen
Bank Mandiri Ungkap Inovasi Digital Kerek Laba Bersih
Cegah Dampak Kebangkrutan Bank, Berikut 3 Cara Aman Investasi di Bank
Bermodal Airsoft Gun Rampok Bank Arta Kedaton Makmur, Dua Perampok Lain Masih Berkeliaran
Hadiri Pernikahan Anaknya di Bogor, Perampok Nasabah Bank Ini Ditangkap
Gasak Rp 80 Juta dari Nasabah Bank, Uang Hasil Rampokan Habis Dipakai Beli Narkoba dan Main Judi Slot
Tak Perlu Takut Dirampok saat Tarik Uang di Bank, Polisi Akan Sediakan Pengawalan Gratis