RBG.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Negara Departemen Bisnis dan Perdagangan utusan Perdana Menteri Inggris dan pengusaha di Inggris untuk menandatangani International Coffe Agreement (ICA).
Kunjungan Mendag ke London, Inggris pada 7-9 Maret itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekspor kopi Indonesia.
"Penandatanganan ICA menjadi landasan peningkatan kerja sama untuk merevitalisasi sektor kopi Indonesia," katanya dalam keterangan pada Rabu (8/3).
BACA JUGA: Lanjutkan Tren Positif Kinerja Keuangan 2022, Bank Jatim Berhasil Raih Laba Bersih Rp 1,54 Triliun
Mendag mengungkapkan bahwa Indonesia telah menyambut baik rencana penandatanganan ini agar bisa terus bekerja sama bersama International Coffee Organization (ICO).
"Untuk mengatasi berbagai tantangan untuk masa depan kopi Indonesia di pasar internasional serta meningkatkana kesejahteraan petani," ujarnya.
Mendag menyebut total perdagangan Indonesia-Inggris mencapai USD 2,7 miliar pada 2022 dan naik 5,30 persen dari tahun sebelumnya.
Tercatat, ekspor Indonesia ke Inggris mencapai USD 1,7 miliar dan impornya mencapai USD 1,0 miliar di tahun yang sama.
Sementara pada 2021, total perdagngan Indonesia-Inggris mencapai USD 2,6 miliar yang terbagi atas ekspor sebesar USD 1,5 miliar dan impor sebesar USD 1,1 miliar.
Mendag mengungkapkan jika produk ekspor utama Indonesia mencangkup alas kaki dengan bagian atas berbahan tekstil, alas kakii dengan bagian atas kulit samak, minyak kelapa sawit, mesin cetak, serta produk pertukangan dan bahan bangunan dari kayu.
"Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Inggris mencangkup kertas/kertas karton, obat, kendaraan bermotor untuk pengangkutan, barang, sisa dan skrap fero, dan perangkat telepon," pungkasnya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Tinjau Pasar Tambahrejo, Mendag: Bapok Stabil dan Pasokannya Cukup
Guna Kendalikan Harga Pasar, Mendag Batasi Beras Bulog
Mendag Lepas Ekspor Perdana 22 Produk Makanan UMKM ke Arab Saudi
Mendag Sebut Ada 4 Pilar Ekosistem Kerja Sama untuk Kembangkan UMKM, Apa Saja?
Mendag Optimis Indonesia Bisa Bertahan Hadapi Dinamika Ekonomi Global 2023