Senin, 22 Desember 2025

Guna Kendalikan Harga Pasar, Mendag Batasi Beras Bulog

- Selasa, 7 Februari 2023 | 11:37 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Pasar Tambak Rejo, Surabaya. (Dimas Nur Apriyanto/JawaPos.com) (Sumber: Jawapos.com)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Pasar Tambak Rejo, Surabaya. (Dimas Nur Apriyanto/JawaPos.com) (Sumber: Jawapos.com)

RBG.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pembelian beras dari Bulog akan dibatasi dan tidak boleh diborong. Hal tersebut sesuai dengan instuksi Presiden Joko Widodo yang mengingatkan untuk terus mengendalikan harga beras yang beredar di pasar.

“Kemarin ada yang beli 2.000 sak, itu dilarang. Jika diborong bisa balik lagi harga mahal,” ucap Zulhas saat berada di Pasar Tambak Rejo.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa beras Bulog hanya bisa dibeli maksimal seberat 10 kilogram. Selain itu, ia juga akan mengambil beras-beras milik pedagang yang dijual di atas harga Rp 14.000.

BACA JUGA: Tinjau Pasar Tambahrejo, Mendag: Bapok Stabil dan Pasokannya Cukup

Mendampingi Zulhas, Pemkot Surabaya diwakili dinas koperasi dan perdagangan serta PD Pasar Surya Politikus muda PAN Adib Muhammad Syarif mengaku optimis harga beras dan pangan bisa terkendali.

Saat ini, harga dan stok pangan di Surabaya terpantau cukup stabil. Terkecuali, harga beras yang dijual pedagang.

Oleh karena itu, ia mengajak para pembeli dan produsen untuk berhenti membeli beras dalam jumlah besar atau lebih dari 10 kilogram.

BACA JUGA: Lakukan Peninjauan di Pasar Kreneng, Mendag: Bapok Stabil, Tinggal Tambah Pasokan MinyaKita

“Stop panic buying juga. Pal Zulhas tadi berhasil menenangkan dan menerangkan ke kami semua selaku pembeli dan penjual,” kata Adib Muhammad Syarif.

Sebagai informasi, Zulhas telah melakukan inspeksi dadakan ke Pasar Tambakrejo, Surabaya, Senin (6/2).

Berdasarkan inspeksi tersebut, diketahui ada beberapa pangan yang mengalami penurunan, termasuk kedelai. Terpantau, kedelai kini dibanderol seharga Rp 13.000 per kilogram setelah sebelumnya menyentuh harga Rp 14.000. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X