Saham Tesla merosot dari USD 238,77 menjadi USD 217,80 per lembar setelah acara peluncuran.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Sang Bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid Absen Selama Pramusim
Cybercab Tesla dikatakan akan mulai diproduksi pada 2026 mendatang dengan harga kurang dari USD 30.000 atau di bawah Rp 467 juta-an.
Saat peluncuran CEO Tesla Elon Musk mengatakan, ingin membuat robotaxi lebih murah dan memprediksi penghematan operasi sekitar 20 sen per mil.
Namun, dia tak mengatakan seberapa cepat Tesla mampu memproduksi cybercab secara massal dan memegang izin dari regulator, layaknya Waymo dari Alphabet.
Selain Cybercab, Tesla juga memperkenalkan Robovan yang merupakan bus otomatis yang bisa membawa hingga 20 penumpang.
Akan tetapi, Tesla tak menjelaskan lebih lanjut kapan perangkat itu akan mulai diproduksi massal. (*)
Artikel Terkait
Tesla Akhirnya Resmi Hadir Di Malaysia, Harganya Lebih Murah Dari Indonesia?
Ternyata Ini Alasan Harga Tesla di Malaysia Lebih Murah Dibanding Indonesia
Setelah 2 tahun, AS akan Menyelesaikan Penyelidikan Autopilot Tesla dan Segera Mengumumkan Hasil
Siap Geser Tesla, Produsen Mobil Listrik China Kian Berkembang
Toyota Akan Adopsi Teknologi Tesla Untuk Perluas Pasar Mobil Listriknya
Mobil Listrik Tesla Susah Dicuri? Ini Penjelasan nya
Tesla Dikabarkan Akan Memulai Produksi Mobil Listrik Low Budgetnya di Tahun 2025