Nah Lho Robotaxi Tesla Tak Sesuai Harapan Investor, Bikin Saham Anjlok, Kekayaan Elon Musk Terkikis

RBG.ID - Tesla baru saja meluncurkan taksi otomatis.

Unit yang dinamai Cybercab itu bisa beroperasi sendiri tanpa dikemudikan manusia.

Meskipun demikian, robotaxi itu tidak berhasil membuat investor terkesima.

Baca Juga: Adik Tiri Valentino Rossi Usul Siaran Langsung Balapan Barisan Belakang MotoGP, Begini Penjelasan Luca Marini

Alasannya, Cybercab hanya mengakomodir dua tempat duduk dengan desain ala mobil sporty yang memiliki pintu sayap.

Model itu berbeda dari beberapa taksi otomatis lainnya yang sudah lebih dulu diumumkan.

Investor mempertanyakan bagaimana robotaxi dengan dua kursi bisa melayani keluarga yang ingin pergi ke restoran atau bandara.

Baca Juga: Usai Kevin Diks, Mauro Zijlstra Masih Segera Dibutuhkan Tuk Atasi Kemandulan Lini Depan Timnas Indonesia?

Mereka juga mengkritisi soal perencanaan keuangan perusahaan ke depannya.

Saham Tesla anjlok 9 persen usai meluncurkan cybercab dengan desain futuristik dan dinilai tak fungsional.

"Ketika Anda berbicara soal taksi, Anda otomatis membayangkan kendaraan yang bisa membawa lebih dari 2 penumpang," kata Jonathan Elfalan, Direktur Pengujian Kendaraan.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor dari UI Kurang dari Dua Tahun dengan Hasil 'Cumlaude', Tercium Adanya Dugaan Joki

"Membuat robotaxi hanya dengan 2 tempat duduk sangat membingungkan," tambahnya.

Hal itu membuat kekayan CEO Tesla Elon Musk mengalami penurunan kekayaan sebesar USD 15 miliar atau sekitar Rp 233 triliun setelah acara peluncuran robotaxi.