Minggu, 21 Desember 2025

Indonesia Peringkat Empat dalam Peta Kopi Dunia, Jika Tak Mau Turun Butuh Campur Tangan Pemerintah

- Minggu, 1 Oktober 2023 | 05:02 WIB
Membuat sendiri kopi yang nikmat tapi serasa buatan cafe (RBG.id)
Membuat sendiri kopi yang nikmat tapi serasa buatan cafe (RBG.id)

Sementara itu, Director of Agromaritime Community Development IPB Hendian Purwawangsa menjelaskan peta bisnis kopi Indonesia di tingkat dunia.

’’Sekarang ini Indonesia di posisi keempat dunia sebagai eksportir kopi,’’ kata Hendian.

Di mana persentase kopi Indonesia di pasar global berada di kisaran 6 persen. Sementara tiga besar diduduki Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Dia menuturkan, tren ekspor kopi Indonesia pada periode 2015–2018 turun. Kemudian, saat ini naik lagi, tetapi tipis.

Hendian mengatakan, penurunan tersebut bukan karena produktivitas kopi Indonesia turun, sehingga tidak bisa memenuhi permintaan impor dari negara lain.

Pasalnya, data di lapangan menunjukkan produksi kopi di Indonesia sejatinya tetap tinggi. Lantas, yang jadi persoalan bukan kurangnya stok.

Tetapi produk kopi Indonesia kalah dalam persaingan harga dengan tiga negara tadi.

Hendian mengungkapkan, penanaman kopi di negara-negara pemain utama tadi sudah dipegang oleh perusahaan besar.

’’Kalau di Indonesia petani kopi dilakukan dalam skala-skala kecil. Berbeda dengan sawit yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar,’’ jelas Hendian.

Dengan dimiliki oleh perusahaan besar, wajar jika kopi di negara-negara tadi sangat efektif dan mampu dijual dengan harga lebih murah.

Dia menjelaskan, kecenderungan tren ekspor kopi di atas adalah untuk kopi kualitas umum.

Sementara itu, untuk kopi premium dengan kualitas tinggi, produk Indonesia sudah memiliki pelanggan tetap. ’’Yang terbesar kopi premium Indonesia dikirim ke AS dan Jepang,’’ sebutnya.

Menurut Hendian, permintaan ekspor untuk kopi premium dari Indonesia cukup ramai. Tetapi, dari aspek kuantitasnya, jauh dibandingkan dengan kelas di bawahnya.

Selain itu, kebutuhan kopi premium di dalam negeri juga tinggi. Bahkan cenderung kekurangan bahan baku.

Akibat terus meningkatnya tren minum kopi di kalangan masyarakat Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X