Minggu, 21 Desember 2025

Indonesia Peringkat Empat dalam Peta Kopi Dunia, Jika Tak Mau Turun Butuh Campur Tangan Pemerintah

- Minggu, 1 Oktober 2023 | 05:02 WIB
Membuat sendiri kopi yang nikmat tapi serasa buatan cafe (RBG.id)
Membuat sendiri kopi yang nikmat tapi serasa buatan cafe (RBG.id)

Bisa-bisa 1 hektare tanah itu hanya 400 kilogram hingga 500 kilogram per tahun.

Menurut dia, sebenarnya dukungan pemerintah begitu penting. Untuk menghidupkan semangat menanam kopi dan memperbaiki kualitasnya.

Baca Juga: Sudah Mulai Memasuki Musim Hujan, Inilah 10 Tips Agar Badan Tetap Hangat Usai Kehujanan

Kini, dukungan pemerintah masih tidak tepat guna. Bantuan ke petani kopi hanya sekadar seremonial.

Belum sampai pada tahap strategis yang mampu memberikan dampak signifikan terhadap produksi kopi.

Bagaimana dengan kualitas kopi Indonesia? Syafrudin mengatakan bahwa saat ini 70 persen produk kopi Indonesia adalah robusta.

Baca Juga: Soal Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut Bilang Begini

Lalu, 30 persennya barulah arabika. ”Kopi kita terutama yang arabika itu dikenal dengan single origin dan reference-nya,” jelas Syafrudin.

Setiap kopi di daerah memiliki cita rasanya sendiri. Tiap daerah, kopinya berbeda. Hal itulah yang membuat kopi Indonesia diburu.

Tapi, persoalannya adalah konsistensi kualitas. ”Kualitas kopi Indonesia belum bisa selalu sama. Selalu naik turun. Itu yang dikeluhkan penikmat kopi dunia,” tutur Syafrudin.

Kini, kopi Indonesia yang paling diburu penikmat kopi dunia adalah kopi Mandailing atau Sumatera.

Baca Juga: Apa yang Bisa Dilakukan di Danau Toba? Olahraga Air hingga Boneka Sigale Gale yang Dipercaya Menari Sendiri

Apa penyebabnya? Dia menjawab bahwa kopi tersebut yang paling terjaga soal kualitasnya. ”Hasil kopinya selalu bagus. Selalu sama. Itu dibutuhkan,” terangnya.

Soal rasanya jelas lebih nendang. Bahkan, kopi Mandailing itu kopi paling nendang rasanya di Indonesia setelah kopi Toraja.

”Kopi Sumatera atau Mandailing ini trend setter di Indonesia,” papar wakil ketua Dewan Kopi Indonesia 2022–2026 tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X