Senin, 22 Desember 2025

LPS Mencatat Ternyata Tabungan Nasabah Rp 500 Juta sampai Rp 5 Miliar Naik 9,32 Persen

- Selasa, 5 September 2023 | 05:23 WIB
Ilustrasi uang
Ilustrasi uang

RBG.ID - Prospek bisnis wealth management masih cerah. Sejalan dengan jumlah nasabah segmen prioritas di Indonesia kian meningkat.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat dalam tiga tahun terakhir terdapat peningkatan hingga 9,32 persen nasabah dengan jumlah tabungan Rp 500 juta hingga Rp 5 miliar.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung menuturkan, segmen perbankan prioritas memiliki kebutuhan yang unik. Berdasarkan, YouGov Syndicated Study menunjukkan bahwa 83 persen nasabah memerlukan aplikasi user friendly untuk memudahkan pembelian produk finansial.

Baca Juga: Buntut Kericuhan Laga Persija vs Persib Bandung, Pemkot Bekasi Tak Beri Izin Pertandingan dengan Potensi Rusuh

Bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Bahkan, 56 persen nasabah sudah melakukan transaksi pembelian produk finansial secara online.

“Di saat yang sama, nasabah juga membutuhkan mitra yang dapat menganalisis dan mengurasi insight untuk mereka, agar dapat lebih yakin dalam mengambil keputusan yang tepat,” terangnya di The Plaza, Jakarta.

Untuk mengatasi inflasi, jika hanya menaruh uang di tabungan tentu nilainya bakal tergerus. Nasabah lantas mencari instrumen untuk menyimpan uangnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Debut RIIZE - Get a Guitar

“Human being berpikirnya ok kalau gitu (instrumen) yang memberikan interest yang setinggi-tingginya. Tapi, tidak semua tahu risk and reward. Yang reward-nya tinggi, risk-nya juga tinggi,” jelasnya.

Atas kebutuhan itu, Rudy menilai bisnis wealth management perbankan bakal makin ciamik ke depan.

Apalagi, dana simpanan dijamin oleh LPS. Mulai dari produk reksa dana kolaborasi dengan aset manajer serta obligasi pemerintah yang dijual lewat bank.

Baca Juga: Bikin Macet, Dinas Perhubungan Kota Bekasi Tertibkan Truk Tanah yang Melintas di Jalan Ir. Juanda

Rudy menyebutkan, pertumbuhan dana kelolaan alias asset under management (AUM) DBS Treasures tumbuh 17 persen secara year-on-year (YoY) hingga akhir Juni 2023.

“Kita ingin (AUM) tumbuh di atas 20 persen terus. Tahun ini dan tahun depan,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X