RBG.ID, KAB.BANDUNG - Guna urai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di Jalan raya Bojongsoang-Baleendah Kabupaten Bandung, Pemkab Bandung meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat, segera bangun flyover di Bojongsoang.
Hal itu mengingat kondisi lalu lintas di wilayah Bojongsoang yang kerap mengalami macet akibat tumpahnya kendaraan masyarakat baik yang menuju kota Bandung, atau ke arah daerah lainnya seperti Kecamatan Ciparay Baleendah, Banjaran, atau daerah lain di wilayah selatan.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan ia kini sudah menginstruksikan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung segera membuat usulan mengenai pembangunan tersebut.
"Saya kira dengan adanya flyover ini masalah kemacetan di wilayah Bojongsoang akan dapat tertangani, kami pun akan usulkan ke Gubernur agar segera dibangun," kata Dadang, ditulis Minggu (19/2/2023).
Dadang menilai, persoalan kemacetan yang ada di wilayah Bojongsoang sudah terlalu lama dibiarkan oleh Pemprov Jabar. Bahkan secara terang-terangan ia menyebut, Gubernur Jawa Barat saat ini, Ridwan Kamil terlalu sibuk mengurusi Kota Bandung saja.
"Pak Gubernur tolonglah Kabupaten Bandung ini juga diperhatikan, jangan Kota Bandung saja," tegasnya.
Dihubungi terpisah, pengamat transportasi umum yang juga akademisi dari Institut Teknologi Bandung(ITB), Sony Sulaksono menilai, usulan pembangunan flyover di Bojongsoang tersebut adalah salah satu langkah tepat untuk mengurai kemacetan yang ada di Bojongsoang.
"Saya kira tepat usulan Bupati Bandung meminta dibangun flyover ini, karena menurut saya salah satu cara yang saat ini bisa diambil pemerintah untuk atasi macet di Bojongsoang," kata Sony.
Sony melihat persoalan kemacetan yang terjadi di Bojongsoang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, kedisiplinan pengendara, sempitnya jalan, jumlah sepeda motor dan faktor lainnya. "Akhirnya keberadaan flyover itu nantinya hanya akan mengurangi kemacetan di titik seperti di persimpangan saja, tidak akan signifikan mengurangi kemacetan di wilayah," ujarnya.
"Kemacetan ini akan berkurang jika pemerintah bisa membereskan juga persoalan lain seperti kendaraan berat yang lewat, sempitnya jalan dan soal-soal kedisiplinan pengendara, tapi saya kira flyover memang jadi satu alternatif untuk saat ini," imbuhnya.
Kendati begitu, jika nantinya rencana pembangunan flyover tersebut jadi dilaksanakan, maka Pemkab Bandung pun harus menyiapkan rencana-rencana lain untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di wilayah yang sedang dibangun flyover. (rup)
Artikel Terkait
Pemprov Jabar Targetkan Prevalensi Stunting 19,2 Persen di 2023
DPW PAN Jabar Targetkan 12 Kursi Legislatif pada Pilkada 2024