Senin, 22 Desember 2025

Pesona Kampung Cibuntu, Kampung Para Perajin Tahu

- Sabtu, 11 Februari 2023 | 12:30 WIB
 PRODUKSI: Warga memproduksi tahu di sentra produksi tahu, Kampung Cibuntu, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Sabtu (11/2/2023). Kampung ini akan dijadikan Kampung Wisata untuk edukasi sejarah dan proses pembuatan tahu. (Fauzi Ferdiansyah/Job )
PRODUKSI: Warga memproduksi tahu di sentra produksi tahu, Kampung Cibuntu, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Sabtu (11/2/2023). Kampung ini akan dijadikan Kampung Wisata untuk edukasi sejarah dan proses pembuatan tahu. (Fauzi Ferdiansyah/Job )

 

 

RBG.ID, BANDUNG - Kampung Cibuntu yang terletak di Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung dikenal sebagai salah satu sentra pengrajin tahu sejak zaman dulu. Gugusan rumah dikampung dengan gang-gang sempit itu tampak sibuk memproduksi olahan makanan rakyat itu.

Ketua RW 05 Kelurahan Babakan Deden, menuturkan sentra produksi tahu di wilayahnya telah ada sejak tahun 1969 silam, dan hingga kini masih bertahan di tengah beragamnya persoalan pangan di Indonesia.

Menurut Deden, saat ini sekitar 80 persen warga di Kampung Cibuntu merupakan pengrajin tahu. “Total kurang lebih 64 pengusaha di sini, kalau di babakan kurang lebih 320an,” kata Deden kepada Radar Bandung, Sabtu (11/2/2023).

“Yang diproduksi ada tiga jenis tahu, yang pertama tahu bungkus ini merupakan tahu pertama di Cibuntu. Kemudian tahu cetak, dibuat dengan cara cetak. Dan terakhir perpaduan keduanya, tahu takus (cetak bungkus), yang dibuat dengan cara cetak tapi hasilnya seolah-olah terbungkus,” tuturnya.

Untuk meningkatkan perhatian dan kualitas sentra tahu tersebut, kampung Cibuntu direncanakan segera dideklarasikan sebagai kampung wisata.

“Masih masuk rintisan menuju untuk launching, mudah-mudahan akhir tahun ini. Tapi kalau kunjungan sudah sering ada yang berkunjung kesini dari sekolahan dan anak kuliahan,” kata Deden.

“Tujuannya, untuk menyebarkan edukasi. Karena selama ini mereka hanya tau tentang tahu cibuntunya saja, tahunya saja. Sedangkan mereka tidak tahu tentang sejarahnya dan prosesnya jadi biar tahu prosesnya juga,” ujarnya.

Kampung wisata ini dipusatkan di sini karena terdapat 3 tempat yang mewakili semua tentang tahu yang ada di cibuntu. Ada tempat tahu bungkus, tempat tahu cetak, dan tempat tahu yang lebih bervariasi, seperti tahu mentega, tahu pedas, tahu susu dan tahu keju.

Selain produk tahu, produksi makanan olahan berbahan dasar tahu pun kembali dikembangkan seperti Elod Tahu.

“Jadi kita ingin memunculkan lagi makanan-makanan saya waktu kecil yaitu elod tahu. Kan sekarang elod tahu sudah jarang, nah saya mencoba memunculkan kembali, tapi tetap berinovasi dengan yang baru,” ucapnya.

Dengan persiapan menjadi suatu kampung wisata, Deden beserta para warga Kampung Cibuntu juga membangun kesadaran untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap para pengunjung yang datang, untuk edukasi pun sekedar berwisata.

“Kami disini berusaha memaksimalkan pelayanan yang kami tahu dan kami bisa, walaupun masih banyak kekuranganya karena masih rintisan dan ini tidak ada anggaran dari manapun, dan untuk pengunjung bila ada yang mau menginap disini ada homestay,” ucapnya. (sir/job)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X