RBG.ID-Visi misi Kota Bekasi kini bertambah satu kalimat. Bekasi Keren. Padahal, sebelumnya sudah ada. Cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan.
Kata 'keren' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti tampak gagah dan tangkas. Sedangkan kata 'ihsan' bermakna baik.
Slogan baru Bekasi Keren, tidak lepas dari kritikan anggota DPRD Kota Bekasi.
Kata 'keren' dan 'ihsan' menjadi perbincangan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Kamis (19/1/2023).
Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Daradjat Kardono di acara musrenbang itu menyoroti sejumlah hasil pembangunan yang menurutnya belum keren dan ihsan.
"Kalau tidak ihsan dalam pengerjaannya berarti tidak keren," ungkap politikus Dapil Jatiasih dan Jatisampurna.
Apa contohnya? Daradjat menyebut pembangunan polder di kawasan RW 12, Kelurahan Jatiasih yang dibangun di sekitar bantaran sungai Kali Cikeas.
"Sudah dibangun beberapa tahun lalu, tapi tidak berfungsi karena tidak dilengkapi pintu air untuk mengatur debit air, padahal seharusnya dapat mereduksi banjir di Villa Jatirasa, Kemang Ifi Graha dan Pondok Gede Permai," ungkap Daradjat.
Contoh lain, sambung Daradjat, pembangunan TPST di kawasan RW 17, Kelurahan Jatiasih yang tidak memasukan komponen biaya cut and fill (gali uruk) sehingga memerlukan proses contract change order yang mengakibatkan restrukturisasi RAB dengan menghilangkan beberapa komponen material dan pekerjaan.
Baca Juga: TWUP4 Dibubarkan Plt Wali Kota Bekasi, Diganti TP3
"Hasilnya bangunan TPST terbangun dengan tidak tuntas dan tidak elok dipandang," imbuhnya.
Masih di kawasan sama, lanjut Daradjat, kualitas pengaspalan baru tidak lebih baik dari aspal yang lama.
"Malah bergelombang kasar dan lebih nyaman sebelum diaspal ulang," tandas politisi PKS.