Minggu, 21 Desember 2025

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Berdirinya Observatorium Bosscha, Tahun Ini Tepat Satu Abad

- Senin, 16 Januari 2023 | 18:01 WIB
Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (16/1). Observatorium Bosscha diresmikan pada 1 Januari 1923 atas prakarsa K.A.R Bosscha bersama Nederlandsch - Indische Sterrenkundige Vereeniging (Perhimpunan Bintang Hindia Belanda) pada tahun ini genap berusia 100 tahun. (TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG )
Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (16/1). Observatorium Bosscha diresmikan pada 1 Januari 1923 atas prakarsa K.A.R Bosscha bersama Nederlandsch - Indische Sterrenkundige Vereeniging (Perhimpunan Bintang Hindia Belanda) pada tahun ini genap berusia 100 tahun. (TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG )

RBG.ID, BANDUNG - Siapa yang tidak mengenal dengan Observatorium Bosscha di Lembang Bandung.

Observatorium Bosscha tidak bisa lepas dari KAR Bosscha sebagai orang yang berperan pada pembangunan observatorium itu.

Karel Albert Rudolf Bosscha atau dipanggil Bosscha maka yang terbayang adalah sebuah observatorium atau lokasi meneropong bintang.

Baca Juga: Perempuan di Cikancung Kabupaten Bandung jadi Korban Begal Payudara

Nama Bosscha diabadikan sebab dialah yang berjasa mendirikan observatorium itu.

Observatorium Bosscha dibangun atas inisiasi Karel Albert Rudolf (K.A.R.) Bosscha.

Dibantu oleh kemenakannya, R.A. Kerkhoven dan seorang astronom Hindia Belanda, Joan George Erardus Gijsbertus Voûte, Bosscha menghimpun para peminat untuk membentuk sebuah perkumpulan yang akan merealisasikan ide pembangunan observatorium.

Baca Juga: Pemkot Bandung Keluarkan Surat Edaran Larangan Penjualan Ciki Ngebul

Dilansir dari bosscha.itb.ac.id, pada pertemuan 12 September 1920 di Hotel Homann Bandung, dibentuk Perhimpunan Astronomi Hindia Belanda atau Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereniging (NISV) yang memiliki tujuan spesifik “mendirikan dan memelihara sebuah observatorium astronomi di Hindia Belanda, dan memajukan ilmu astronomi”.

Karel Bosscha bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang.

Petugas mengoperasikan teleskop atau teropong bintang di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (16/1).
Petugas mengoperasikan teleskop atau teropong bintang di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (16/1). (TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG )

Sebagai penghargaan atas jasa K.A.R. Bosscha dalam pembangunan observatorium ini, maka nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium ini.

Baca Juga: Dinkes Kabupaten Bandung Ajak Bupati Sosialisasi Bahaya Ciki Ngebul

Observatorium Bosscha diresmikan pada 1 Januari 1923.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X