RBG.id - Di era modern, banyak aktivitas sehari-hari yang mengharuskan kita duduk terlalu lama, baik untuk bekerja di depan layar komputer, menonton televisi, hingga bersantai di sofa sambil mengonsumsi camilan.
Sayangnya, kebiasaan terlalu lama duduk tanpa banyak bergerak dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa gaya hidup sedentary (sedentary behaviour) berkaitan erat dengan peningkatan risiko gagal jantung.
Baca Juga: Waspada Asam Urat! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami Menurut Penelitian
Studi: Duduk Lebih dari 10 Jam Sehari Meningkatkan Risiko Gagal Jantung
Penelitian yang dilakukan di Inggris ini menganalisis data dari 89.530 peserta dalam studi UK Biobank.
Para peserta mengenakan alat pemantau aktivitas di pergelangan tangan untuk merekam pergerakan mereka sepanjang hari.
Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang duduk lebih dari 10,6 jam per hari memiliki risiko lebih tinggi mengalami gagal jantung dan kematian akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang lebih aktif.
Baca Juga: Bau Mulut Bikin Insecure? Coba Lakukan Langkah Efektif Ini di Rumah
Olahraga Tidak Selalu Cukup untuk Mencegah Risiko
Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun seseorang tetap melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 150 menit per minggu, risiko gagal jantung tetap meningkat jika mereka tetap menghabiskan banyak waktu untuk duduk.
Faktanya, individu yang tetap aktif tetapi masih memiliki kebiasaan duduk lama memiliki:
- Risiko gagal jantung 15% lebih tinggi
- Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 33% lebih tinggi
Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Diet, Beras Merah Ternyata Kaya Nutrisi: Untuk Kesehatan Jantung hingga Ibu Hamil