bekasi

Dua Perusahaan Diduga Kuasai 800 Hektar Laut, Dedi Mulyadi Tinjau Lokasi Pagar Laut di Bekasi: Bongkar!

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:35 WIB
Dedi Mulyadi Saat Meninjau Langsung Lokasi Pagar Laut di Bekasi. (instagram @dedimulyadi71)

RBG.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turun langsung ke Desa Segarajaya, Bekasi, untuk membongkar pagar laut ilegal yang menutup akses masyarakat ke wilayah perairan.

Didampingi warga sekitar, ia memastikan proyek pagar laut seluas 800 hektar tersebut akan segera dibongkar.

Pagar laut yang sebelumnya ditemukan di perairan Tangerang ternyata juga ada di sejumlah wilayah lain, termasuk Bekasi.

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Meningkatkan Asam Lambung? Ini Batas Aman Konsumsi Kopi yang Dianjurkan

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Dedi menegaskan komitmennya dalam membongkar pagar laut ilegal tersebut.

"Bongkar," tulis Dedi dalam unggahannya pada Jumat (24/1/2025).

Dedi Mulyadi Tinjau Lokasi Pagar Laut di Bekasi

Saat meninjau lokasi, Dedi mengungkapkan bahwa ada dua perusahaan yang diduga menguasai kawasan laut di Bekasi secara ilegal.

Baca Juga: Tegas, Menteri KKP Dicecar Komisi IV DPR RI Soal Pagar Laut di Tangerang: Ini Aneh Pak!

Ia menilai tindakan ini melanggar aturan karena pemagaran dilakukan tanpa izin resmi dari pemerintah.

"Ini saya lagi di Bekasi, di Desa Segarajaya. Nah, ini pagar laut yang ramai dibicarakan, ada dua perusahaan yang menguasai laut seluas 800 hektar," ujar Dedi dalam unggahan videonya.

Selain mengganggu ekosistem laut, pemagaran ini juga membatasi akses nelayan dan masyarakat pesisir yang selama ini bergantung pada laut sebagai sumber mata pencaharian.

Dedi mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan pengacara salah satu perusahaan yang memasang pagar laut, mereka berencana membangun pelabuhan dan sentra pengolahan ikan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Jangan Abaikan 2 Gejala yang Muncul Saat Bangun Tidur! Bisa Jadi Tanda Adanya Penyakit Kanker, Begini Kata Ahli

Halaman:

Tags

Terkini