Saat itu korban BA (7) dan kakaknya berinisial V (10) menjalani operasi amandel bersama di rumah sakit tersebut.
"Setelah tindakan operasi selesai, beberapa jam kemudian (kakaknya) sudah bisa sadarkan diri," kata Christmanto.
Berbeda dengan sang kakak, BA yang sampai kemarin dirawat di RS yang sama justru tidak kunjung sadar.
Baca Juga: Memasuki Hari Keempat, Kebakaran di Gunung Lawu Jawa Timur Masih Proses Pemadaman dengan Helikopter
Hingga akhirnya pihak rumah sakit melakukan segala upaya, namun hasilnya tetap sama.
Pihak dokter akhirnya mendiagnosis BA mengalami mati batang otak pada Selasa (26/9/2023).
BA kemudian mengalami henti napas dan telah dilakukan pertolongan pertama hingga BA kembali bernapas normal. Selanjutnya, BA dirawat di intensive care unit (ICU). (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News