RBG.ID - Polisi membantah penggunaan gas air mata dan Senjata api untuk membubarkan bentrokan antar ormas di Jalan Setu Bantargebang, Mustikajaya pada Rabu (20/9) malam.
Hal ini disampikan oleh Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari "Enggak ada sama sekali, nembak gas air mata," pada Sabtu (22/9/2023).
Menurutnya, apa yang terjadi di Kota Bekasi pada malam kejadian Rabu (20/9/2023) bukanlah perkumpulan besar-besaran seperti demonstrasi.
Oleh karena itu, tidak ada gas air mata yang digunakan untuk membubarkan massa ormas.
"Kita enggak ada sama sekali, kalau ada itu bubarlah semua itu orang ramai banget massa di situ," jelas dia.
Hal senada juga terkait dengan ditemukannya peluru nyasar di salah satu rumah warga, Polres Metro Bekasi Kota membantah menggunakan senjata api untuk memperingatkan apalagi melumpuhkan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Seluruh Pengobatan 27 Korban Kecelakaan di Tol Bawen Semarang Akan Ditanggung Jasa Raharja
Sopir Truk yang Menyebebkan Kecelakaan di Exit Tol Bawen Takut Untuk Turun dari Mobilnya Usai Kecelakaan
Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Kebakaran, Hal Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Ada Nasi Liwet Terpanjang di Desa Sukamulya Bogor, Ketua RT Bilang Begini
Update Kondisi Terkini Korban Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang yang Seruduk 15 Kendaraan di Lampu Merah