Minggu, 21 Desember 2025

Memasuki Hari Keempat, Kebakaran di Gunung Lawu Jawa Timur Masih Proses Pemadaman dengan Helikopter

- Selasa, 3 Oktober 2023 | 09:25 WIB
Kebakaran lahan kembali terjadi di Hutan Gunung Lawu Jawa Timur saat pagi (kiri) dan malam hari (kanan) (Sumber: Twitter)
Kebakaran lahan kembali terjadi di Hutan Gunung Lawu Jawa Timur saat pagi (kiri) dan malam hari (kanan) (Sumber: Twitter)

RBG.IDKebakaran lahan kembali terjadi di Hutan Gunung Lawu Jawa Timur sejak Sabtu (30/9) dan belum kunjung padam hingga Selasa (3/10).

Lokasi Kebakaran Lahan di Gunung Lawu yang sulit dijangkau oleh Damkar membuat proses pemadaman terhambat dan hanya bisa mengandalkan dari pemadaman manual dengan menyisiri jalar api.

Kali ini sebanyak 500 orang akan turun langsung memadamkan api di Gunung Lawu di 2 pos yang terdiri dari TNI, Polri, personel BPBD, relawan, dan masyarakat.

Baca Juga: 3 Hari Setelah Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali, Berdampak Hampir 80 Hektare

"Untuk pos di Ngiliran sekitar 300 petugas gabungan dan di Pos Ngrayudan sekitar 200 personel, itu semua unsur baik petugas TNI, Polri personel BPBD serta relawan dan masyarakat,” sebut Kepala Divisi Produksi Perhutani Kantor Devisi Regional Jawa Timur Tony Kuspuja.

Selain itu, helikopter juga akan diterbangkan untuk melakukan water bombing dari atas ke seluruh lahan yang terbakar di Gunung Lawu.

“Kita sudah menentukan lokasi Helipat dan pengambilan air juga kita siapkan di Telaga Wahyu karena kalau di telaga Sarangan terlalu padat disana," ungkap Tony Kuspuja.

Baca Juga: Waduh! Kemenparekraf Ungkap Kerugian Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo Capai Rp 89,7 Miliar

Untuk saat ini pemadaman kebakaran lahan di Gunung Lawu difokuskan untuk mencegah api melahap hutan produksi yang dekat dengan pemukiman warga.

“Kebakaran menuju puncak Lawu, untuk angin bertiup dari Selatan menuju ke Utara sehingga sedikit menahan laju api ke Selatan,” katanya.

Baca Juga: Peduli Kesehatan Masyarakat, PLN Gunung Putri Serahkan 1 Unit Ambulan kepada Yayasan Arsyada Citeureup

Pemkab Ngawi sendiri telah menetapkan kebakaran lahan di Gunung Lawu sebagai tanggap darurat bencana dalam surat edaran bernomor 188/ 246 /404.101.2/B/2023 sejak Sabtu lalu.

Hingga Senin (2/10) kebakaran lahan di Gunung Lawu yang telah hangus terbakar diperkirakan seluas 1.100 hektar. Titik api pertama kali terlihat di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo.

Simak cerita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X