RBG.ID – Imbas kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo pada 6 September lalu, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menderita kerugian sebesar Rp 89,7 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf/Barekraf Agustini Rahayu berdasarkan hitungan 13 hari penutupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) lalu.
"Karena penutupan 13 hari, Gunung Bromo rugi Rp 89,7 miliar," ujar Agustini Ayu dalam konferensi pers di Kantor Kemenparekraf pada Senin (25/9).
Baca Juga: Pendakian Gunung Semeru Masih Ditutup, Wisatawan Masih Bisa Berkunjung ke Gunung Bromo
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sendiri baru kembali dibuka pada 19 September 2023 setelah menjami seluruh sumber api telah padam.
Kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo ini diketahui diakibatkan sepasang pasangan yang ingin melakukan pre wedding menggunakan properti flare yakni alat yang bisa mengeluarkan asap berwarna.
Bukit Teletubbies Gunung Bromo yang saat itu tengah kering karena kemarau menimbulkan percikap api karena flare tersebut dan membakar beberapa hektar lahan.
Sebelumnya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memiliki aturan untuk tidak membawa senjata api, peledak, api unggun, petasan, dan termasuk flare.
Imbas dari kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo ini 1 orang ditetapkan menjadi tersangka dengan ancaman penjara 5 tahun atau denda paling banyak Rp 1,5 miliar sesuai Undang-undang Nomor 39 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan.
Baca Juga: Kasus Kebakaran Lahan Gunung Bromo, Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan Calon Pengantin Jadi Tersangka
Tersangka dari kejadian kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo ini adalah Manajer WO berinisial AW (41) asal Kabupaten Lumajang.
Kru WO tersebut yang berjumlah 3 orang beserta pasangan pengantin yang melakukan pre wedding ditetapkan sebagai saksi dalam insiden kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo ini. Kelimanya hanya dibebankan untuk melakukan wajib lapor.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Harga Emas Antam 26 September 2023 Kembali Merosot
Dendi Syaiman, Hacker Tak Tamat SMP Ternyata Lolos Sertifikasi Cyber Security Amerika Serikat
Mantan Konglomerat Ini Jualan Sosis Pinggir Jalan Usai Bangkrut-Terlilit Utang Rp 98 Miliar, Ini Awal Mulanya
Kaesang Ketum PSI, Tidak Relevan Lagi Wacana Diusung jadi Wali Kota Depok
Penerapan Ganjil Genap Kendaraan di Rute yang Dilewati LRT Jabodebek Akan Dibahas Oktober 2023