RBG.id — Desa Wisata Osing di Banyuwangi terus menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman budaya secara langsung.
Dikenal sebagai pusat kehidupan Suku Osing, kawasan ini menawarkan suasana pedesaan yang tenang, sarat tradisi, serta atmosfer khas yang membedakannya dari destinasi wisata konvensional.
Salah satu pengalaman yang paling diminati pengunjung adalah menginap di homestay milik warga.
Pilihan akomodasi ini tidak sekadar menyediakan tempat bermalam, tetapi membuka ruang interaksi antara wisatawan dan masyarakat adat.
Melalui pengalaman tinggal bersama, pengunjung dapat mengenal lebih dekat keseharian warga Osing yang masih memegang kuat nilai-nilai tradisi.
Sejak pagi hari, tamu kerap disuguhi kopi khas Banyuwangi sambil berbincang santai dengan pemilik rumah.
Pada waktu tertentu, wisatawan juga berkesempatan menyaksikan prosesi adat atau kegiatan budaya yang tengah berlangsung di desa.
Baca Juga: Baru Buka di Bekasi! Modal Rp35 Ribu Bisa Main Sepuasnya di Wahana The Nice Playland
Deretan rumah tradisional dengan atap tikel balung semakin mempertegas identitas lokal yang kuat dan autentik.
Keunikan homestay di Desa Wisata Osing juga tercermin dari arsitekturnya.
Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dirancang mengikuti konsep rumah adat Osing.
Setiap elemen memiliki makna filosofis yang diwariskan secara turun-temurun.
Artikel Terkait
Nggak bikin boncos! Mamifokobo Hotel Puncak Tawarkan Hotel dan Glamping Mulai 300 Ribuan Aja
Warga Bogor Wajib Kesini! Aki Koe En Restorant Villa dan Cafe Jadi Tempat Nongkrong Mumer yang Instagramable
Ada yang Baru Nih di Bogor! Resort Ini Punya Sky Bridge dengan View Gunung Paling Indah, Cek lokasinya di Sini
Gak Usah Ribet Bikin Paspor! Liburan Sat Set Ala Negeri Sakura Kini Hadir di Aki Koe En Bogor
Hotel Aesthetic Bergaya Pop Art di Jantung Kota Bogor, Tarif Mulai 200 Ribuan Aja!
Puncak Halimun Camp, Surganya Glamping dengan Panorama 360 Derajat di Pancawati