daerah

Bima Arya Ungkap Dua Sumber Karut Marut PPDB di Kota Bogor

Rabu, 20 September 2023 | 19:25 WIB
Bima Arya menjelaskan persoalan PPDB dalam Obsesi yang digelar Radar Bogor bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor di Graha Pena, Rabu (20/9/2023). (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Terkait PPDB, Radar Bogor bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menggelar Focus Group Discussion (FGD) Obrolan Serius Mencari Solusi atau Obsesi di Graha Pena, Rabu (20/9/2023).

Obsesi yang dihadiri langsung Wali Kota Bima Arya ini membahas soal evaluasi dan usulan perbaikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Hadir sejumlah stakeholder PPDB, pengamat pendidikan, akademisi, mahasiswa, hingga orang tua. Mereka sama-sama menyampaikan aspirasi serta tanggapan mengenai sistem PPDB ke depan.

Baca Juga: Inter Milan Lawan Real Sociedad Dini Hari Nanti, Inilah Perkiraan Pemain dan Link Streamingnya

Bima Arya mengatakan, PPDB merupakan cerminan karut marut dunia pendidikan di Kota Bogor. Tak hanya di Kota Bogor, hampir di seluruh wilayah lain di Indonesia PPDB ini bermasalah.

Menurut Bima Arya, ada dua sumber masalah yang menjadi persoalan dalam pelaksanaan PPDB, yakni konsistensi dan korupsi.

Bima Arya mengatakan, tidak adanya konsistensi membuat sistem zonasi PPDB tidak berjalan baik.

Baca Juga: Meli 3gp Blak-blakan Soal Film yang Diperankannya Usai Diperiksa Polda Metro Jaya

Sebab, besarnya selisih antara jumlah lulusan SD yang mencapai 17 ribu dengan SMP Negeri yang tersedia hanya 20 sekolah. Kebutuhan guru pengajar juga dinilainya jadi salah satu masalah dalam PPDB.

“Ini harus ada komitmen dari Pemerintah Pusat. Kementerian Keuangan mestinya fokus dan konsisten pada APBN 20 persen jika ingin meraih Indonesia Emas 2045. Harusnya tambah sekolah alokasi dari dana lain, begitu juga kebutuhan guru,” ucap Bima Arya.

Bima Arya juga memandang perlu ada pengetatan pada jalur-jalur masuk PPDB, sehingga tidak menjadi korban korupsi pihak-pihak yang mencari keuntungan.

Baca Juga: Dini hari Nanti, Arsenal Hadapi PSV Eindhoven di Liga Champions, Ini Perkiraan Pemain dan Link Streamingnya

Misalnya jalur afirmasi, Bima menyebut calon siswa haruslah masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Bukan malah dimanfaatkan orang-orang mampu, bahkan jadi jatah politik.

Begitu juga jalur prestasi, Bima Arya berpendapat agar setiap sekolah memiliki salah satu cabang olahraga atau akademik yang spesifik.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB