Pungli PPDB di SDN Cibeureum 1, Kapolresta Bogor Kota : Kami Tangani Secara Pidana

RBG.ID - Polresta Bogor Kota mendalami kasus dugaan pungli (pungutan liar) PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso memberikan perhatian langsung dalam kasus Pungli PPDB di SDN Cibeureum 1 tersebut.

Bismo menegaskan, pihaknya akan menyelidiki kasus pungli PPDB di SDN Cibeureum 1.

Baca Juga: Adnan/Nita, Putri KW, dan 2 Tim dari Ganda Putra Gugur di Babak 16 Hong Kong Open 2023

Menurut dia, aksi pungli PPDB di SDN Cibeureum 1 muncul usai peristiwa pemecatan guru honorer, Mohamad Reza Ernanda sebab disebut sudah membocorkan kasus pungli PPDB tersebut.

“Kasus SDN Cibeureum 1 tersebut dapat kami tangani pidana, sebab ada pihak yang dirugikan,” tegas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada awak media, Kamis (14/9/2023).

Ia mengingatkan, di Kota Bogor sudah lama ada Satgas Saber Pungli sehingga masyarakat yang jadi korban Pungli dapat melaporkan langsung kepadanya. “Laporkan langsung ke nomor aduan saya,” tutur Kapolresta Bogor Kota.

Baca Juga: Hore, Rekrutmen ASN dan CPNS akan Diadakan Tiga Kali dalam Setahun

Seperti diketahui, setalah memberhentikan guru honorernya bernama Mohamad Reza Ernanda, Kepala SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni copot dari jabatannya oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, Rabu (13/9/2023).

Kebijakan Nopi Yeni yang saat itu menjabat Kepala SD Negeri Cibeureum 1 memberhentikan Mohamad Reza Ernanda dengan alasan ketidakpatuhan karena mengambil data pribadi Whatsapp miliknya sehingga menimbulkan konflik internal antara guru dan dirinya.

Tidak hanya itu, Nopi Yeni berdalih sang guru honor tidak memiliki loyalitas, integritas, dan nilai kepatuhan ke Kepala SD Negeri Cibeureum 1 sehingga diberhentika, Rabu (13/9).

Baca Juga: 7 Penyebab Sariawan di Bibir dan Cara Mengatasinya

Namun, pemberhentian tersebut memicu penolakan wali murid bahkan terjadi aksi unjuk rasa para siswa SDN Cibeureum 1. (ded)