Senin, 22 Desember 2025

7 Penyebab Sariawan di Bibir dan Cara Mengatasinya

- Kamis, 14 September 2023 | 15:42 WIB
7 Penyebab Sariawan di Bibir dan Cara Mengatasinya
7 Penyebab Sariawan di Bibir dan Cara Mengatasinya

RBG.ID - Sariawan di bibir adalah kondisi yang cukup umum, bahkan sering dikeluhkan oleh setiap orang. Kondisi ini tak hanya menimbulkan rasa perih, tetapi juga membuat penderitanya kesulitan saat makan dan minum. Meski terlihat ringan, namun kondisi ini sebaiknya tidak disepelekan. Pasalnya, sariawan bisa jadi disebabkan oleh suatu penyakit.

Ketahui beberapa kondisi dan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya sariawan di bibir pada ulasan di bawah ini.

Meski beberapa kondisi memerlukan pemeriksaan dokter, namun sejumlah penyebab umum sariawan di bibir mulai dari kondisi yang ringan hingga serius adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Sahabat Bongkar Fuji dan Asnawi Mangkualam Sudah Pacaran, Beri Pesan untuk Netizen

1. Iritasi

Salah satu pemicu sariawan di bibir adalah iritasi akibat pemakaian pasta gigi atau obat kumur yang mengandung alkohol atau sodium lauryl sulphate. Pasalnya, kedua zat tersebut memiliki sifat iritatif, sehingga bisa menimbulkan luka dan berujung pada munculnya sariawan di bibir dalam.

2. Luka

Luka pada bibir merupakan penyebab sariawan yang paling sering terjadi. Luka tersebut bisa terjadi karena tidak sengaja menggigit bibir, menggosok gigi terlalu keras, pemakaian kawat gigi, atau penggunaan gigi palsu yang tidak tepat.

3. Defisiensi Nutrisi

Kurangnya asupan nutrisi, seperti zat besi, asam folat, zinc, dan vitamin B2 juga bisa menjadi salah satu penyebab sariawan pada bibir. Kondisi ini bisa dicegah dengan memenuhi asupan vitamin harian untuk tubuh.

Baca Juga: Juragan dengan 12 Bidang Tanah, Berikut LHKPN Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung

4. Infeksi

Infeksi virus, bakteri, dan jamur juga bisa menjadi penyebab sariawan di bibir dan mulut. Adapun beberapa virus yang bisa menyebabkan sariawan adalah herpes simplex dan varicella-zoster. Selain itu, penyakit menular seksual, seperti gonore dan sifilis juga bisa menimbulkan sariawan di mulut.

5. Efek Samping Obat

Sejumlah pengobatan yang bisa menimbulkan sariawan di bibir apabila digunakan dalam jangka panjang adalah kemoterapi, obat anti epilepsi, antibiotik, atau kortikosteroid.

6. Penyakit Autoimun

Pada kondisi yang lebih serius, sariawan di bibir bisa jadi disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti lichen planus yang menimbulkan ruam gatal di bagian dalam mulut atau bercak leukoplakia yang menyerang selaput lendir mulut.

Baca Juga: 10 Tips dan Trik Agar Lolos Seleksi CPNS dan PPPK, Nomor Terakhir Paling Penting

7. Kanker Mulut

Sariawan di bibir yang tak kunjung sembuh selama beberapa minggu perlu diwaspadai karena bisa menjadi salah satu tanda kanker mulut. Pada kondisi ini, bercak sariawan yang muncul bisa terlihat keputihan atau kemerahan disertai nyeri, kesulitan menelan, dan mati rasa di bibir.

Berapa Lama Sariawan di Bibir Sembuh?

Pada umumnya, sariawan di bibir luar maupun dalam bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–4 minggu, tergantung dari jenisnya. Namun, apabila merasakan nyeri dan perih hebat akibat luka, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Biasanya, dokter akan memberikan salep atau obat kumur pada kasus sariawan di bibir yang ringan. Pada kasus yang berat, biasanya dokter akan memberikan obat topikal dengan kandungan steroid. Jenis obat ini bisa digunakan langsung pada daerah luka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X