Guru Honorer SDN Cibeureum 1 Kota Bogor Batal Dipecat, Warganet Puji Bima Arya

RBG.ID - Belakangan ini nama Mohamad Reza Ernanda tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, guru honorer SDN Cibeureum 1 kota Bogor itu sempat diberhentikan akibat membongkar adanya praktik pungli.

Oleh karena itu, Wali Kota Bogor Bima Arya langsung turun tangan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Baca Juga: Guru Honorer SDN Cibeureum 1 Kota Bogor Beberkan Kronologi Dirinya Dipecat Gegara Bocorkan Pungli PPDB

Mohamad Reza Ernanda akhirnya dapat mengajar kembali di SDN Cibeureum 1 kota Bogor.

Pada Rabu (13/9/2023) kemarin, Bima Arya mendatangi SDN Cibeureum 1 yang berlokasi di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.

Kedatangannya Bima Arya di SDN Cibeureum 1 kota Bogor disambut gembira oleh para siswa dan orang tua murid.

Kemudian Bima Arya bertanya kepada para siswa apakah setuju jika Mohamad Reza Ernanda diberhentikan.

Sontak para siswa menjawab dengan kompak bahwa mereka tidak setuju apabila Reza diberhentikan.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 3,3 Guncang Seluma Bengkulu

"Saya ngobrol dulu sama kepala sekolah ya," ucap Bima Arya kepada para siswa.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 13 detik itu, Bima Arya menemui pihak sekolah dan menyampaikan maksudnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat kota Bogor membuktikan bahwa benar adanya pelanggaran yang dilakukan oleh kepala sekolah.

Setelah mediasi, Bima Arya melayangkan surat keputusan untuk memberhentikan kepala sekolah dan membatalkan pemberhentian pada Mohamad Reza Ernanda.

Dari kejadian tersebut, Bima Arya berharap kasus tersebut tidak terjadi lagi.

"Ini tanggung jawab saya. Saya tidak mau ada lagi pungli di sini," imbuhnya.

Baca Juga: Harga iPhone 15 Tidak Naik, Ini Alasannya

Para siswa dan orang tua murid langsung bersorak gembira atas kabar baik tersebut.

Langkah tegas Bima Arya ini mendapat banyak apresiasi dari warganet. Hal ini terlihat pada isi kolom komentar pada unggahan tersebut.

"Tegas dan berani! Hatur nuhun pak wali," komentar netizen.

"Terimakasih sudah melindungi guru honor pak Bima. Gaji ngak seberapa perlakuan juga ngak adil. Bbegitulah nasib guru honor pak," imbuh lainnya.

"Pak Kabupaten Bogor butuh juga pak Bima pak!!," kata yang lainnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News