Alhamdulillah, 883 Ruas Jalan Rusak Mulai Diperbaiki DBMSDA Kota Bekasi

RBG.ID - Jalan rusak di Kota Bekasi terus berkurang. Hal itu, terjadi karena Pemerintah Kota Bekasi terus melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan utama hingga lingkungan.

“Nyaris semua jalan di 12 kecamatan telah dibenahi. Hingga kini ada 883 ruas jalan yang dibenahi, jalan lingkungan maupun jalan utama Kota Bekasi. Perkembangannya berbeda-beda, ada yang sudah selesai dan ada yang masih berjalan," ungkap Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto.

Lebih lanjut ia mengatakan, perbaikan tersebut jadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Bekasi yakni melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan infrastruktur jalan.

Baca Juga: Lansia Jadi Korban Jambret, Tas Berisi HP dan Uang Tunai Raib Dibawa

Menurut dia, perbaikan maupun peningkatan infrastruktur merupakan sektor penggerak pembangunan ekonomi dalam suatu wilayah.

Oleh karena itu, guna menunjang pergerakan sektor-sektor tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana berupa jalan yang memadai.

“Seperti hal yang telah disampaikan dan menjadi prioritas Plt Wali Kota Bekasi, pemerintah daerah melakukan perbaikan maupun peningkatan insfrastruktur. Jika kualitas jalannya bagus ini menjadi penunjang dalam pertumbuhan ekonomi, dan pemerintah daerah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” papar Idi.

Baca Juga: ROH Project Kembali Gelar Pameran Karya Eko Nugroho ‘Cut The Mountain And Let It Fly’ Dibuka Untuk Umum

Ia menambahkan, perbaikan jalan yang dilakukan oleh pihaknya tidak hanya karena momen tertentu.

“Tak hanya karena musim hujan. Telah jadi giat rutin setiap hari kita lakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan berdasarkan laporan masyarakat maupun temuan kita dilapangan. Majunya sarana media sosial memberikan kemudahan juga, kita dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat,” paparnya

Dalam mengatasi jalan rusak, pihaknya mempertimbangkan skala prioritas. Misalnya pada ruas jalan yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan kondisi kerusakan yang mendesak segera ditangani.

Baca Juga: Api Terus Membesar di sekitar Marcopolo Bukit Cimanggu City Bogor, Lihat Videonya!

“Kita dahulukan yang bersifat darurat, misalnya banyak pengguna jalan, lubang jalan berada di tengah dengan kedalaman 5-10 cm, rawan kecelakaan, serta jalan besar seperti jalan protokol,” jelasnya.

Ia mengakui, peningkatan sejumlah titik kerusakan jalan salah satunya karena genangan yang disebabkan curah hujan tinggi, kelebihan kapasitas (beban kendaraan). Selain itu, usia jalan juga biasanya mempengaruhi.